Rabu, 25 November 2015

doc.matas.502.KAJIAN KITAB AL-HIKAM KE 50 ( BAB: TUNTUTAN SUPAYA BENAR-BENAR DALAM IQAMATIS SHALAT)


Hasil gambar untuk al hikam


Aliful Al-Hasany Al-Basyry
6 September pukul 5:07

السلام عليكم ورحمةالله وبركاته
KAJIAN KITAB AL-HIKAM KE 50.
BAB: TUNTUTAN SUPAYA BENAR-BENAR DALAM IQAMATIS SHALAT.

بسْم الله الرحمن الرحيمقال المصنف رحمه الله تعالی: لماعلم الحق منك وجودالملل لون لك الطاعات وعلم مافیك من وجود الشره فحجرهاعليك فی بعض الأوقات ليكون همك إقامةالصلاةلاوجودالصلاةفماكل مصل مقيم. ١٢٨

Ketika Allah mengetahui bahwa engkau mudah jemu, maka Allah membuat bermacam-macam cara taat, dan ketika Allah telah mengetahui bahwa engkau juga bersifat rakus, maka dilarang melakukan sembahyang dalam beberapa waktu, supaya semangatmu tertuju pada sempurnanya sembahyang bukan sekedar sembahyang, sebab bukan semua orang yg sembahyang itu sempurna sembahyangnya.128.Iqamatus shalat (tegak sempurnanya sembahyang) yaitu dengan menjaga syarat, rukunnya. Kemudian setelah sempurna, menjaga khusu' dalam sembahyang, supaya dalam sembahyang tidak ingat sesuatu melainkan kepada Allah semata-mata, dan setelah itu merasa bahwa sembahyangnya itu semata-mata kurnia pemberian Tuhan kepadanya.

قال المصنف رحمه الله تعالی: الصلاةطهرةللقلوب من أدناس الذنوب واستفتاح لباب الغيوب. ١٢٩

Sembahyang itu sebagai penyucian hati dari kotoran dosa, dan untuk pembuka pintu ghaib. 129Rasulullah saw. bersabda: Sesungguhnya perumpamaan sembahyang itu, bagaikan sungai yg mengalir di muka pintu salah seorang, maka ia mandi daripadanya tiap hari lima kali, apakah ada sisa dari kotorannya? jawab sahabat: tidak ada sisa kotorannya sedikitpun. maka sabda Nabi saw.: Demikian pula contoh dari sembahyang lima waktu, menghapuskan dosa.juga sembahyang sebagai pembuka pintu ghaib, sebab bila hati telah bersih dan selalu berhubungan dengan Tuhannya, pasti lambat laun akan terbuka baginya tirai pintu ghaib.

قال المصنف رحمه الله تعالی: الصلاةمحل المناجاةومعدن المصافاةتتسع فيهاميادين الأسراروتشرق فيهاشوارق الأنوار. ١٣٠

Sembahyang itu sebagai tempat bermunajat (menyampaikan hajat kepada Allah), serta memanjatkan puji syukur. Dan sebagai tempat pembersih hati dari berbagai kotoran. Leluasa di dalamnya datangnya berbagai rahasia-rahasia Tuhan. Dan terbit terang padanya cahaya-cahaya ilmu dan ma'rifat. 130Firman Allah saw.اقيم الصلاةلذكریTegakkan sembahyang itu untuk dzikir ingat kepada-Ku.Sesungguhnya seorang hamba bila ia berdiri sembahyang, maka Allah membuka untuknya tirai hijab, dan langsung dihadapinya, dan berdiri tegak para malaikat dari atas bahunya hingga kelangit, mengikuti sembahyangnya dan mengaminkan doanya.Dan seorang yg sembahyang itu ditaburi rahmat dari langit hingga ubun kepalanya.Dan dipanggil oleh suara: Andaikata orang yg munajat ini mengetahui siapakah yg diajak bicara, tidak akan berhenti (memutuskan) sembahyangnya.Dan sesungguhnya pintu-pintu langit terbuka untuk orang yg sembahyang.Dan sesungguhnya Allah membanggakan barisan orang-orang yg sembahyang di hadapan mapaikat-Nya.Dalam kitab taurat ada tersebut demikian: Hai anak adam, jangan malas untuk berdiri sembahyang dihadapan-Ku sambil menangis, maka Akulah Allah yg telah medekat dari hatimu, dan karena ghaib, engkau telah dapat melihat cahaya-Ku.Muhammad bin Ali Attirmidzy berkata: Allah telah memanggil orang-orang yg bertauhid supaya sembahyang lima waktu, karena rahmat kasihan kepada mereka, dan menyediakan berbagai macam hidangan, supaya seorang hamba itu dapat merasakan pada tiap bacaan dan gerakan itu kurnia pemberian-pemberianNya, maka gerak itu bagaikan makanan, sedang bacaan itu bagaikan minuman. Dan hidangan itu disediakan oleh Allah tiap hari lima kali, supaya tidak ada lagi sisa kotoran atau debunya."
BERSAMBUNG"
والله اعلم بالصواب. الفاتحة

UNTUK LEBIH JELASNYA SILAHKAN KLIK LINK BERIKUT:
https://www.facebook.com/groups/297908517036791/permalink/529710893856551/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar