Senin, 07 Desember 2015

doc.matas.530.KAJIAN KITAB AL-HIKAM BAGIAN KE 52.( kekuasaan Allah Azza wajal)


Hasil gambar untuk alhikam


السلام عليكم ورحمةالله وبركاته
KAJIAN KITAB AL-HIKAM BAGIAN KE 52.
KELANJUTAN DARI BAB SEBELUMNYA:
بسم الله الرحمن الرحيم

قال المصنف رحمه الله تعالی: لوأنك لاتصل اليه إلابعدفناءمساويك ومحودعاويك لم تصل اليه أبدا,ولكن إذاأرادأن يوصلك إليه غطی وصفك بوصفه ونعتك بنعته فوصلك إليه بمامنه إليك لابمامنك إليه. ١٤١

Andaikan engkau tidak dapat sampai kepada Allah, kecuali sesudah habis lenyap semua dosa dan kotoran syirik, niscaya engkau tidak akan sampai kepada-Nya untuk selamanya, tetapi jika Allah akan menarik / menyampaikan engkau kepada-Nya, Ia menutupi sifatmu dengan sifat-Nya dan kekuranganmu dengan kurnia kekayaan-Nya. maka Allah menyampaikan engkau kepada-Nya dengan apa yg diberikan oleh-Nya kepadamu, bukan karena amal perbuatanmu yg engkau hadapkan kepada-Nya.141

Abul-Hasan Asysyadzily berkata: seorang wali tidak akan sampai kepada Allah, jika ia masih ada syahwat atau usaha ikhtiar sendiri. karena itu jika Allah tidak menarik hambanya, dan membiarkannya dengan usaha ikhyiarnya sendiri, takkan sampai kepada Allah untuk selama-lamanya. karena itu jika Allah akan menarik dan segara akan menyampaikan hambanya, maka ditampakkan padanya sifat-sifat Allah. sehingga mati kehendak dan ikhtiar usaha sendiri, dan segera menyerah kepada iradat kehendak dan putusan pemberian Tuhan, maka ketika itu ia sampai kepada Allah karena tarikan Allah, bukan karena amal usahanya sendiri, sampai karena kurnia Allah bukan karena ibadah dan taatnya kepada Allah.

قال المصنف رحمه الله تعالی: لولاجميل ستره لم يكن عمل أهلاللقبول
. ١٤٢

Andaikata tidak ada kebaikan tutup dari Allah niscaya tidak ada amal yg layak untuk diterima. 142

syarat untuk diterimanya tiap amal itu adalah ikhlas, tulus kepada Allah, tetapi manusia teruji dengan sombong diri, merasa sudah cukup beramal lebih jahat lagi jika ia riya' dengan amal perbuatannya, dan mengharap pujian atas amal perbuatan itu.karena demikian tabiat tiap hamba, maka sukar untuk dapat diterimanya segala amal perbuatannya, kecuali mengharap rahmat kurnia dan kesabaran Allah semata-mata.Abu Abdullah Al-Quraisyi berkata: jika Allah menuntut mereka tentang keikhlasan, maka lenyaplah semua amal perbuatan mereka, dan apa bila telah lenyap semua amal perbuatan mereka, bertambahlah hajat kebutuhan mereka, maka dengan itu mereka lalu melepaskan diri daripada bergantung kepada segala sesuatu, dan apabila ia telah bebas dari segala sesuatu kembalilah mereka kepada Allah dalam keadaan telah bersih dari segala sesuatu, meskipun amal perbuatan sendiri atau tenaga kekuatan diri sendiri.Atau hikamat ke 142 ini dapat diartikan demikian :

Andaikata tidak karena baiknya kurnia Allah yg menutupi kekurangan-kekurangan kita dalam semua amal perbuatan kami, maka tidak akan ada amal perbuatan yg dapat diterima oleh Allah.maka nyata bahwa diterimanya amal taat itu hanya karena kurnia rahmat Allah semata-mata.

قال المصنف رحمه الله تعالی: أنت الی حلمه إذاأطعته أحوج منك الی حلمه إذاعصيته. ١٤٣

Engkau lebih membutuhkan maaf dan kesabaran Allah, ketika engkau berbuat taat, melebihi daripada kebutuhanmu ketika engkau berbuat maksiat dosa. 143

kemulyaan seorang hamba hanya ketika bersandar diri kepada Tuhannya, dan jatuhnya seorang hamba bila ia telah melihat dan berbangga dengan dirinya sendiri. sedang manusia ketika berbuat taat merasa dirinya sudah baik lalu berbangga diri dengan amal perbuatannya itu, kemudian menghina pada orang lain. padahal amal perbuatannya itu jika dikoreksi dalam hal keikhlasannya tidak mungkin akan diterima, bahkan amal itu semua hanya amal perbuatan yg palsu dan tidak berharga di sisi Allah. Allah telah menurunkan wahyu kepada seorang Nabi : Beritahukan kepada hamba-hamba-Ku yg shiddqin (yg sungguh-sungguh beribadah kepada-Ku), janganlah kamu tertipu oleh kesombongan dengan amal perbuatanmu itu, karena apabila Aku menegakkan benar-benar keadilan-Ku pasti Aku akan menyiksa mereka dan tidak (bukan) suatu kedzaliman terhadap mereka. Dan katakan kepada hamba-hamba-Ku yg telah berbuat dosa : janganlah kamu berputus harapan dari rahmat-Ku, sebab tidak ada suatu dosa yg tidak dapat Aku ampunkan. Abu Yazid Al-Bustamy berkata : tobat karena berbuat maksiat itu cukup hanya satu kali, sedang tobat setelah berbuat taat harus seribu kali,sebab taat yg diliputi oleh ujub sombong itu berubah menjadi maksiat yg besar, dan orang tidak akan menyadarinya.sebagaimana terjadi jatuhnya iblis dari singgasana kehormatannya.

قال المصنف رحمه الله تعالی: الستر علی قسمين :سترعن المعصيةوسترفيها.فالعامةيطلبون من الله تعالی السترفيهاخشيةسقوط مرتبتهم عندالخلق والخاصةيطلبون من الله تعالی الستر عنهاخشيةسقوطهم من نظر الملك الحق. ١٤٤

Tutup Allah itu terbagi dua, 1.tertutup dari berbuat maksiat (dosa) dan tertutup dalam perbuatan maksiat (dosa). Manusia pada umumnya minta kepada Allah supaya ditutupi dalam perbuatan dosa, karena kuatir jatuh kedudukannya dalam pandangan sesama manusia, tetapi orang-orang yg khusus minta kepada Allah supaya ditutupi daripada maksiat (dosa), jangan sampai berbuat dosa karena takut jatuh dari pandangan Allah. 144

firman Allah :يستخفون من الناس ولايستخفون من الله وهو معهم.
mereka sembunyi dari sesama manusia, tetapi tidak sembunyi dari Allah yg selalu beserta mereka.

firman Allah:
يراؤن الناس ولايذكرون الله الاقليلا
mereka orang munafik bermuka-muka kepada orang (riyaa') dan tiada ingat kepada Allah kecuali sedikit sekali.Ady Bin Hatim ra. berkata: Rasulullah saw. bersabda : kelak pada hari Qiamat ada benerapa orang yg dibawa ke surga,tetapi setelah melihat segala kesenangan yg tersedia dan merasakan hawa enaknya, tiba-tiba diperintahkan menghalaukan mereka dari surga, sebab mereka tidak ada bagian dalam surga itu, maka kembalilah mereka dengan penuh penyesalan. sehungga mereka berkata : Ya Tuhan, andaikan Engkau masukkan kami kedalam neraka sebelum memperlihatkan kepada kami sorga dan segala yg disediakan untuk para wali-Mu, niscaya akan lebih ringan bagi kami.Jawab Tuhan : memang kami sengaja yg demikian, kamu dahulu jika sendirian berbuat segala dosa-dosa yg besar, tetapi jika bertemu pada orang-orang berlagak khusuk bermuka-muka pada manusia berlawanan dengan apa yg ada di dalam hatimu, kamu takut kepada sesama manusia dan tidak takut kepada-Ku, mengagungkan sesama manusia dan tidak mengagungkan-Aku, condong kepada manusia dan tidak condong kepada-Ku, maka hari ini Aku rasakan siksaKu yg sepedih-pedihnya, disamping diharamkan atas kamu segala RahmatKu.

قال المصنف رحمه الله تعالی: من أكرمك انمااكرم فيك جميل ستره. فالحمدلمن سترك ليس الحمدلمن اكرمك وشكرك. ١٤٥

Siapa yg menghormati kepadamu, sebenarnya hanya menghormati keindahan tutup Allah kepadamu, oleh karena itu seharusnya pujian itu pada Tuhan yg menutupi engkau, bukan pada orang yg memuji dan yg berterima kasih kepadamu.145.tiap orang pasti ada cela kebusukannya yg andaikan diketahui oleh orang lain, pasti akan menbenci dan tidak suka pada nya, tetapi yg menyebabkan adanya orang yg memuji dan menghormati padanya, bukan semata-mata karena kebaikannya, tetapi karena Allah menutupi kebusukan dan cacatnya, maka pujian itu seharusnya kembali kepada Tuhan yg menutupi kebusukan (aibnya), bukan kepada orang yg tidak mengetahui kebusukannya. tiap orang pasti mempunyi ciri-ciri dan kekurangan-kekurangan yg ia malu jika diketahui oleh orang lain, karena itu jika terjadi ada orang memuji kepadanya tidak lain karena indahnya tutup yg dipasang oleh Allah pada dirinya.sehingga tertutup cela kekurangannya dan terlihat bagusnya semata-mata. karena itu wajib ia bersyukur memuji kepad Allah yg menutupi dan tidak pada manusia yg memujinya karena tidak tahu kejelekannya.

قال المصنف رحمه الله تعالی: ماصحبك الامن صحبك وهوبعيبك عليم وليس ذلك الامولاك الكريم.خيرمن تصحب من بكيطلبك لالشئ يعودمنك اليه. ١٤٦

Sebenarnya bukan sahabat, kecuali yg bersahabat kepadamu, setelah ia mengetahui benar-benar kejelekanmu, dan tiada yg demikian itu kecuali Tuhanmu yg maha mengetahui.Sebaik-baik sahabatmu ialah yg selalu memperhatikan kepentinganmu, bukan karena suatu kepentingan yg diharap daripadamu untuk dirinya. 146Dan yg sedemikian itu juga tidak ada,kecuali Tuhan Allah sendiri tiada lain-lainnya. sedangkan ayah dan ibu masih juga ada kepentingan-kepentingan dan pengharapan - pengharapan dari padamu, sedangkan di dunia tidak ada manusia yg kasih sayang kepadamu sebagaimana ayah dan ibu, demikian pula masih tidak sunyi dari harapan dan kepentingan.الحمدلله رب العالمين.والله اعلم بالصواب.الفاتحة

untuk lebih jelasnya silahkan klik ling berikut:
https://www.facebook.com/groups/297908517036791/permalink/534194860074821/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar