Oleh Tahkim Matas pada 26 September 2015 pukul 18:07
Bayu Gatra TitisanRaisa
21 September pukul 11:05
"assalamu alaykumwrb,,,,,,,,,,,
diskripsi maslah,,,,,,,,,,,,,
pernah saya mendengar bahwa orang yg ber kurban tdk blh memakn hewan yg dkurban kanx........???
Tetipi misalx saudara ku jauh da d negara orang
lalu d wakil kan k saya/orang tua saya agar d kurban kan,,,tp tetap atas namasaudara saya,,,
apakah yg jd wakil (saya/orang tua sya),,,apakah
msh boleh memakan daging kurban tersebut............????
Mohan jawabanx trima ksh,,,,,
wessalaamu alaykum werroh tulloh,,,,,,,
BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIMSetelahkitamusyawahbersamamember MATAS danparaasatidz walAsatidzah danDewan
TahkimMatasmempunyaibeberapajawabansebagaiberikut,Diantaranya :
Di jawab oleh :Atama Paya
●Dalam hal ini andasebagai wakil dengan menggunakan akad WAKALAH MU'ATHAH. ( akad wakalah tanpamenyebutkan sighat ).
● Pada dasarnya yang berhak membagikan adalah mudhahhi ( orang yang berkurban )akan tetapi mudhahhi boleh dan telah mewakilkan kepada anda.
● Anda tidak boleh mengambil sendiri bagian daging tsb, kecuali ada ketentuandari orang yang mewakilkan.
● وقد تقدم ذكر الدليل على جواز التوكيل بغير لفظ التوكيل الى انقال انقاد البيع باللغظ والمعاطاة فكذا الوكالة.
( الانصاف فى معرفةالراجح من الخلاف ٣٥٤ )
● ولا يملك الوكيل من التصرف الا ما يقتضية اذن الموكل من جهة النطق او من جهةالعرف لان تصرفه بالاذن فلا يملك الا ما يقتضية الاذن والاذن يعرف بالنطق وبالعرف.
( المهذب ٢/ ١٦٢ )
● ولا يجوز للوكيل الاخذ منها لاتخاد القابض والمقبض نعم ان عين له قدرا جاز لانالقبض حينئذ هوالمالك.
( حاشية الشرقاوي ٢/ ١٠٨)
( الانصاف فى معرفةالراجح من الخلاف ٣٥٤ )
● ولا يملك الوكيل من التصرف الا ما يقتضية اذن الموكل من جهة النطق او من جهةالعرف لان تصرفه بالاذن فلا يملك الا ما يقتضية الاذن والاذن يعرف بالنطق وبالعرف.
( المهذب ٢/ ١٦٢ )
● ولا يجوز للوكيل الاخذ منها لاتخاد القابض والمقبض نعم ان عين له قدرا جاز لانالقبض حينئذ هوالمالك.
( حاشية الشرقاوي ٢/ ١٠٨)
Di jawab oleh :Achmad Sultoni
(والوكيل امين ) لانه نائب عن الموكل في اليدوالتصرف فكانت يده كيده (حاشية الجمل جز:٤ ص:٤١٦)
“Wakil adalah pengembanamanah, karena ia sebagai pengganti muwakkil (yang mewakilkan) dalam kekuasaandan tasharruf, jadi kekuasannya seperti kekuasaan pihak muwakkil.”Penyerahan hewan qurban kepada panitia (wakil) haruslah melalui pernyataan yangjelas dalam hal status qubannya (sunat / wajib) maupun urusan yangdiserahkannya (menyembelih saja atau dan juga membagikan dagingnya) pada pihakketiga. Oleh karenanya harus ada pernyataan mewakilkan (menyerahkan) oleh pihakpequrban (mudlahhi) dan penerimaan oleh pihak panitia, lalu serah-terima hewanqurbannya.
أركانها اربعة موكل و وكيل و موكل فيه و صيغة و يكفى فيها اللفظ من احدهما و عدمالرد من الأخر كقول الموكل وكلتك بكذا او فوضته اليك ولو بمكاتبة او مراسلة(الباجورى ج:١ ص:٢٩٦)
“Rukun wakalah ada empat:
(1) Muwakkil
(2) Wakil
(3) Muwakkal fih dan
(4) shighat.
Pernyataan dari salah pihak dan tidak ada penolakan dari pihak yang lainsudah mencukupi dalam shighat ini. Misalnya muwakkil mengatakan, ‘Aku wakilkanpadamu hal demikian-demikian, atau aku menyerahkan urusan ini padamu.’ (Hal itusah), meski dengan cara penulisan atau surat.”
“Wakil adalah pengembanamanah, karena ia sebagai pengganti muwakkil (yang mewakilkan) dalam kekuasaandan tasharruf, jadi kekuasannya seperti kekuasaan pihak muwakkil.”Penyerahan hewan qurban kepada panitia (wakil) haruslah melalui pernyataan yangjelas dalam hal status qubannya (sunat / wajib) maupun urusan yangdiserahkannya (menyembelih saja atau dan juga membagikan dagingnya) pada pihakketiga. Oleh karenanya harus ada pernyataan mewakilkan (menyerahkan) oleh pihakpequrban (mudlahhi) dan penerimaan oleh pihak panitia, lalu serah-terima hewanqurbannya.
أركانها اربعة موكل و وكيل و موكل فيه و صيغة و يكفى فيها اللفظ من احدهما و عدمالرد من الأخر كقول الموكل وكلتك بكذا او فوضته اليك ولو بمكاتبة او مراسلة(الباجورى ج:١ ص:٢٩٦)
“Rukun wakalah ada empat:
(1) Muwakkil
(2) Wakil
(3) Muwakkal fih dan
(4) shighat.
Pernyataan dari salah pihak dan tidak ada penolakan dari pihak yang lainsudah mencukupi dalam shighat ini. Misalnya muwakkil mengatakan, ‘Aku wakilkanpadamu hal demikian-demikian, atau aku menyerahkan urusan ini padamu.’ (Hal itusah), meski dengan cara penulisan atau surat.”
Masalah mengambil bagian bagi muwakil senada dengn ket bang #AtamaPaya masalah mengmbil daging kurbannya
و لا يجوز له أخذ شيئ الأ ان عين له الموكل قدرا منها (الباجورى ج:١ ص
٣۸٧)
“Tidak bolehbagi wakil (panitia) mengambil sedikitpun, kecuali pihak yang mewakilkan(muwakkil) sudah menentukan sekadar dari padanya untuk pihak wakil.”
Denganiniparamusyawirinbersama dewanTahkim MATAS Menyimpulkan sebagai berikut :
Berdasarkanuraiandi atas “Tidak boleh bagi wakil (panitia) mengambil sedikitpun, kecuali pihakyang mewakilkan (muwakkil) sudah menentukan sekadar dari padanya untuk pihak wakil.”
=================================
DEMIKIANYANG DAPAT KAMISIMPULKAN SEBELUM DAN SESUDAHNYA KAMI MOHON MAAF ATAS SEGALAKEKURANGAN DANKEKHILAFAN DAN KESEMPURNAAN HANYA MILIK ALLAH WALLAHU A'LAM
MUSYAWWIRIN:
MemberGroupMajlisTa'lim Assalafiyah(MATAS)
PENELITI:
(1).UstadzTahkimMatas
(2).UstadzJubir Matas
(3).UstadzSultoniArobbi
(4).UstadzLutfi Jaya
(5).UstadzAbu haidar
(6).UstadzAbdulGhafurMasykur
(7).UstadAtama Paya.
(8).UstadzahNailaMazayaMaya
EDITOR: Ustadz Achmad sultoni
Kolommusawwirin :
https://www.facebook.com/groups/297908517036791/permalink/535970833230557/
Link documen :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar