Oleh Lutfi Jaya pada 7 April 2015 pukul 15:46
doc.matas.243 HUKUM MENGUBURKAN MAYAT BERSAMA BRANDANYA
Disusun oleh Al-Ustad Sultoni Arobbi4 April pukul 19:01
Haryadi Ptra Lamsell
Assalamu alaikum Mau nanyak buat temen2 dan jg para Ustad• boleh gak Menguburkan orang Dengan katil atau peti..• karna jaman skarang banyak yg meningal diluar negara dan dipulangkan pakek peti lalu dikuburkan dngan petinya skali..• pertanyaan boleh apa tdakharam apa Mubah. atau makruh_?
JAWABAN:
Wa’alaikum salam wa rahmatullah wa barakatuh.
Maka dalam menanggapi pertanyaan yang telah diutarakan oleh sahabat fillah Haryadi Ptra Lamsell tersebut diatas, kami segenap anggota musyawirin MATAZ memiliki pandangan dan kesimpulan sebagai berikut:
DI TAFSIL sebagai berikut :
Dasar pengambilan oleh Al Ustad @ Abdul Ghofur Masyku
r( ﻳﻜﺮﻩ ﺩﻓﻨﻪ ﻓﻲ ﺍﻟﺘﺎﺑﻮﺕ (ﺇﺝﻣﺎﻋﺎﻻﻧﻪ ﺑﺪﻋﺔ )ﺇﻻﻟﻊﺫﺭ (ﻛﻜﻮﻥ ﺍﻟﺪﻓﻦ ﻓﻲ ﺃﺭﺽ ﻧﺪﻳﺔ ﺑﺘﺨﻔﻴﻒ ﺍﻟﺘﺤﺘﻴﺔ ﺃﻭﺭﺧﻮﺓ ﺑﻜﺴﺮﺃﻭﻟﻪ ﺃﻭﻓﺘﺤﻪ ﺃﻭﺑﻬﺎﺳﺒﻊ ﺗﺤﻔﺮﺃﺭﺿﻬﺎﻭﺇﻥ ﺃﺣﻜﻤﺖ ﺃﻭﺗﻬﺮﻱ ﺑﺤﻴﺚ ﻻﻳﻀﺒﻄﻪ ﺇﻻﺍﻟﺘﺒﻮﺕ ﺃﻭﻛﺎﻥ ﺇﻣﺮﺃﺓ ﻻﻣﺤﺮﻡ ﻟﻬﺎﻓﻼﻳﻜﺮﻩ ﻟﻠﻤﺼﻠﺤﺔ ﺑﻞ ﻻﻳﺒﻌﺪﻭﺣﻮﺏﻩ ﻓﻲ ﻣﺴﺄﻟﺔ ﺍﻟﺴﺒﺎﻉ ﺍﻥ ﻏﻠﺐ ﻭﺟﻮﺩﻫﺎﻭﻣﺴﺄﻟﺔ ﺍﻟﺘﻬﺮﻱ
sesuai kesepakatan ulama di makruhkan mengubur jenazah dalam peti karena termasuk bid'ah kecuali kalau ada udzur spt di tanah yg lembab atau gembur berair atau adanya binatang buas yg akan menggalinya walaupun sudah padat yg sekiranya tidak akan bisa terlindungi kecuali di masukan ke dalam peti,atau jenazah wanita yg tidak punya mahram,dalam hal ini maka tidak di makruhkan menggunakan peti mati untuk kemaslahatan,bahkan bila di perkirakan adanya binatang buas maka hukumnya menjadi wajib.
Disusun oleh Al-Ustad Sultoni Arobbi4 April pukul 19:01
Haryadi Ptra Lamsell
Assalamu alaikum Mau nanyak buat temen2 dan jg para Ustad• boleh gak Menguburkan orang Dengan katil atau peti..• karna jaman skarang banyak yg meningal diluar negara dan dipulangkan pakek peti lalu dikuburkan dngan petinya skali..• pertanyaan boleh apa tdakharam apa Mubah. atau makruh_?
JAWABAN:
Wa’alaikum salam wa rahmatullah wa barakatuh.
Maka dalam menanggapi pertanyaan yang telah diutarakan oleh sahabat fillah Haryadi Ptra Lamsell tersebut diatas, kami segenap anggota musyawirin MATAZ memiliki pandangan dan kesimpulan sebagai berikut:
DI TAFSIL sebagai berikut :
Dasar pengambilan oleh Al Ustad @ Abdul Ghofur Masyku
r( ﻳﻜﺮﻩ ﺩﻓﻨﻪ ﻓﻲ ﺍﻟﺘﺎﺑﻮﺕ (ﺇﺝﻣﺎﻋﺎﻻﻧﻪ ﺑﺪﻋﺔ )ﺇﻻﻟﻊﺫﺭ (ﻛﻜﻮﻥ ﺍﻟﺪﻓﻦ ﻓﻲ ﺃﺭﺽ ﻧﺪﻳﺔ ﺑﺘﺨﻔﻴﻒ ﺍﻟﺘﺤﺘﻴﺔ ﺃﻭﺭﺧﻮﺓ ﺑﻜﺴﺮﺃﻭﻟﻪ ﺃﻭﻓﺘﺤﻪ ﺃﻭﺑﻬﺎﺳﺒﻊ ﺗﺤﻔﺮﺃﺭﺿﻬﺎﻭﺇﻥ ﺃﺣﻜﻤﺖ ﺃﻭﺗﻬﺮﻱ ﺑﺤﻴﺚ ﻻﻳﻀﺒﻄﻪ ﺇﻻﺍﻟﺘﺒﻮﺕ ﺃﻭﻛﺎﻥ ﺇﻣﺮﺃﺓ ﻻﻣﺤﺮﻡ ﻟﻬﺎﻓﻼﻳﻜﺮﻩ ﻟﻠﻤﺼﻠﺤﺔ ﺑﻞ ﻻﻳﺒﻌﺪﻭﺣﻮﺏﻩ ﻓﻲ ﻣﺴﺄﻟﺔ ﺍﻟﺴﺒﺎﻉ ﺍﻥ ﻏﻠﺐ ﻭﺟﻮﺩﻫﺎﻭﻣﺴﺄﻟﺔ ﺍﻟﺘﻬﺮﻱ
sesuai kesepakatan ulama di makruhkan mengubur jenazah dalam peti karena termasuk bid'ah kecuali kalau ada udzur spt di tanah yg lembab atau gembur berair atau adanya binatang buas yg akan menggalinya walaupun sudah padat yg sekiranya tidak akan bisa terlindungi kecuali di masukan ke dalam peti,atau jenazah wanita yg tidak punya mahram,dalam hal ini maka tidak di makruhkan menggunakan peti mati untuk kemaslahatan,bahkan bila di perkirakan adanya binatang buas maka hukumnya menjadi wajib.
ﻭﻳﻜﺮﻩ ﺩﻓﻨﻪ ﻓﻲ ﺗﺎﺑﻮﺕ ( ﺑﺎﻹﺟﻤﺎﻉ ﻷﻧﻪﺑﺪﻋﺔ، )ﺇﻻَّ ﻓﻲ ﺃﺭﺽ ﻧﺪﻳﺔ ( ﺑﺴﻜﻮﻥﺍﻟﺪﺍﻝ ﻭﺗﺨﻔﻴﻒ ﺍﻟﺘﺤﺘﻴﺔ، )ﺃﻭ ﺭﺧﻮﺓ (ﻭﻫﻲ ﺑﻜﺴﺮ ﺍﻟﺮﺍﺀ ﺃﻓﺼﺢ ﻣﻦ ﻓﺘﺤﻬﺎ:ﺿﺪّ ﺍﻟﺸﺪﻳﺪﺓ، ﻓﻼ ﻳﻜﺮﻩ ﻟﻠﻤﺼﻠﺤﺔ؛ ﻭﻻﺗﻨﻔﺬ ﻭﺻﻴﺘﻪ ﺑﻪ ﺇﻻَّ ﻓﻲ ﻫﺬﻩ ﺍﻟﺤﺎﻟﺔ.ﻭﻣﺜﻞ ﺫﻟﻚ ﻣﺎ ﺇﺫﺍ ﻛﺎﻥ ﻓﻲ ﺍﻟﻤﻴﺖ ﺗَﻬْﺮِﻳَﺔٌﺑﺤﺮﻳﻖ ﺃﻭ ﻟﺬﻉ ﺑﺤﻴﺚ ﻻ ﻳﻀﺒﻄﻪ ﺇﻻَّﺍﻟﺘﺎﺑﻮﺕ، ﺃﻭ ﻛﺎﻧﺖ ﺍﻣﺮﺃﺓ ﻻ ﻣﺤﺮﻡ ﻟـﻬﺎﻛﻤﺎ ﻗﺎﻟـﻪ ﺍﻟﻤﺘﻮﻟّﻲ ﻟﺌﻼّ ﻳﻤﺴّﻬﺎ ﺍﻷﺟﺎﻧﺐﻋﻨﺪ ﺍﻟﺪﻓﻦ ﺃﻭ ﻏﻴﺮﻩ. ﻭَﺃَﻟْﺤَﻖَ ﻓﻲﺍﻟﻮﺳﻴﻂ ﺑﺬﻟﻚ ﺩَﻓْﻨَﻪُ ﻓﻲ ﺃﺭﺽ ﻣﺴﺒﻌﺔﺑﺤﻴﺚ ﻻ ﻳﺼﻮﻧﻪ ﻣﻦ ﻧَﺒْﺸِﻬﺎ ﺇﻻَّ ﺍﻟﺘﺎﺑﻮﺕ
Dasar pengambilan oleh Al Ustad @ Sultoni ArobbyI'anah jilid 2 hal 117
وكره صندق إلالنحونداوة فيجبه
di makruhkan menggunakan peti mati kecuali semisal berada di tanah yg lembab berair maka hukumnya wajib.
===================================================
DEMIKIAN YANG DAPAT KAMI SIMPULKAN SEBELUM DAN SESUDAHNYA KAMI MOHON MAAF ATAS SEGALA KEKURANGAN DAN KEKHILAFAN DAN KESEMPURNAAN HANYA MILIK ALLAH WALLAHU A'LAMU
MUSYAWWIRIN :
Member Group Majlis Ta'lim Assalafiyah( MATAS )
PENELITI :
(1).Ustadz Mhisyam Abbrori
(2).Ustadz Ach al faroby
(3).Ustadz Sultoni Arobbi
(4).Ustadzah Naila Mazaya Maya
(5).Ustadz Abu haidar
(6).Ustadz Abdul Ghafur Masykur
(7).Ustad Atama Paya.
(8).Ustad Lutfijaya
EDITOR : Ustadz Sultoni Arobbi
Kolom musawwirin:
https://m2.facebook.com/groups/297908517036791?view=permalink&id=454063771421264&refid=18&_ft_
Link asal:
https://www.facebook.com/notes/majlis-taklim-as-salafiyah-al-gasim-matas-/docmatas-222-hukum-menguburkan-mayat-bersama-brandanya/455639374597037
===================================================
DEMIKIAN YANG DAPAT KAMI SIMPULKAN SEBELUM DAN SESUDAHNYA KAMI MOHON MAAF ATAS SEGALA KEKURANGAN DAN KEKHILAFAN DAN KESEMPURNAAN HANYA MILIK ALLAH WALLAHU A'LAMU
MUSYAWWIRIN :
Member Group Majlis Ta'lim Assalafiyah( MATAS )
PENELITI :
(1).Ustadz Mhisyam Abbrori
(2).Ustadz Ach al faroby
(3).Ustadz Sultoni Arobbi
(4).Ustadzah Naila Mazaya Maya
(5).Ustadz Abu haidar
(6).Ustadz Abdul Ghafur Masykur
(7).Ustad Atama Paya.
(8).Ustad Lutfijaya
EDITOR : Ustadz Sultoni Arobbi
Kolom musawwirin:
https://m2.facebook.com/groups/297908517036791?view=permalink&id=454063771421264&refid=18&_ft_
Link asal:
https://www.facebook.com/notes/majlis-taklim-as-salafiyah-al-gasim-matas-/docmatas-222-hukum-menguburkan-mayat-bersama-brandanya/455639374597037
Tidak ada komentar:
Posting Komentar