Selasa, 27 Oktober 2015

doc.matas.250.HUKUM SHALAT SUNNAT SEBELUM SHALAT JUM'AT SECARA BERJEMAAH



#‎RitaLuthfiyah
Assalamualaikum
ustadz mau tanya.. Di masjid kami akhir2 ini sholat sunnah kobliyah jum'at tuh dlakukan scara berjama'ah namun ada slah seorang tokoh agama yg tdk mau ikut jama'ah jd saat yg lain sholat bersama dia sholat sndiri meski di shof depan, yg akhrnya tmbul tanda tanya ma'mum yg lain..sbenarnya yg benar tuh yg jama'ah apa sndiri2 ?
Trims Wassalam..

BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM
Setelah kita musyawah bersama member MATAS dan para asatidz wal Asatidzah dan Dewan Tahkim Matas mempunyai kesimpulan bahwa hukum sholat sunnah kobliyah jum'at tuh dlakukan scara berjama'ah yang di tanyakan oleh sahabat fillah saudari Rita Luthfiyah kesimpulannya sebagai  berikut :

Di jawab Oleh : Al-Ustad @ Lutfi Jaya
• قال أصحابنا تطوع الصلاة ضربان (ضرب) تسن فيه الجماعة وهو العيد والكسوف والاستسقاء وكذا التراويح علي الاصح (وضرب) لا تسن له الجماعة لكن لو فعل جماعة صح وهو ما سوى ذلك
•  Kitab Al-Majmuu’ ala Syarh al-Muhaddzab IV/4 Kalangan pengikut madzhab Syafi’i berkata “Shalat sunah terbagi atas dua :
1.Shalat sunah yang disunahkan dilaksanakan secara berjamaah yaitu shalat ied (baik fitri atau adha), shalat gerhana (baik matahari atau bulan), shalat istisqaa dan menurut pendapat yang paling shahih shalat Taraweh.
2. Shalat sunah yang tidak disunahkan dilaksanakan secara berjamaah namun bila dilaksanakan secara berjamaah hukumnya sah-sah saja yaitu shalat-shalat sunah selain tersebut di No. 1”.

Dan didalam kitab Bughiyatul mustarsyidin dijelaskan juga bolehnya berjemaah seperti shalat witir dan shalat tasbih boleh tdk makruh dan tdk mendapat pahala, apabila niat ta'lim bahwa shalat tersebut sunnah maka hanya mendapat pahalanya niat, semua itu apabila tdk beranggapan bahwa shalat sunnat secra berjemaah itu disyare'atkan berjemaah maka hukum berjemaah tersebut menjadi haram dan di larang.
وفى بغية المسترشدين ص 67 مانصه : (مسئلة ك) تباح الجماعة فى نحو الوتر والتسبيح فلاكراهة فى ذلك ولاثواب نعم إن قصد تعليم المصلين وتحريضهم كان له ثواب وأي ثواب بالنية الحسنة فكمايباح الجهر فى موضع الإسرار الذى هو مكروه فأولى ما أصله الإباحة الى أن قال هذا إذا لم يقترن بذلك محذور كنحو إيذاء أو اعتقاد العامة مشروعية الجماعة وإلا فلا ثواب بل يحرم ويمنع منه


Di jawab Oleh : Al-Ustadah @ Bunga Mawar

وهو أَيْ التَّطَوُّعُ قِسْمَانِ قِسْمٌ تُسَنُّ له الْجَمَاعَةُ وهو أَفْضَلُ مِمَّا لَا تُسَنُّ له جَمَاعَةٌ لِتَأَكُّدِهِ بِسَنِّهَا له وَلَهُ مَرَاتِبُ أَخَذَ في بَيَانِهَا فقال وَأَفْضَلُهُ الْعِيدَانِ لِشَبَهِهِمَا الْفَرْضَ في الْجَمَاعَةِ وَتَعَيُّنِ الْوَقْتِ وَلِلْخِلَافِ في أَنَّهُمَا فَرْضَا كِفَايَةٍ …. وَقِيلَ إنَّ عَشْرَهُ أَفْضَلُ من الْعَشْرِ الْأَخِيرِ من رَمَضَانَ ثُمَّ الْكُسُوفُ لِلشَّمْسِ ثُمَّ الْخُسُوفُ لِلْقَمَرِ لِخَوْفِ فَوْتِهِمَا بِالِانْجِلَاءِ كَالْمُؤَقَّتِ بِالزَّمَانِ …ثُمَّ الِاسْتِسْقَاءُ لِتَأَكُّدِ طَلَبِ الْجَمَاعَةِ فيها ثُمَّ التَّرَاوِيحُ…. وَقِسْمٌ لَا تُسَنُّ له الْجَمَاعَةُ وهو الرَّوَاتِبُ التَّابِعَةِ لِلْفَرَائِضِ وَغَيْرِهَا كَالضُّحَى وَأَفْضَلُهَا الْوِتْرُ….

قال أصحابنا تطوع الصلاة ضربان (ضرب) تسن فيه الجماعة وهو العيد والكسوف والاستسقاء وكذا التراويح علي الاصح (وضرب) لا تسن له الجماعة لكن لو فعل جماعة صح وهو ما سوى ذلك
Kalangan pengikut madzhab Syafi’i berkata “Shalat sunah terbagi atas dua :

1.Shalat sunah yang disunahkan dilaksanakan secara berjamaah yaitu shalat ied (baik fitri atau adha), shalat gerhana (baik matahari atau bulan), shalat istisqaa dan menurut pendapat yang paling shahih shalat Taraweh.
2. Shalat sunah yang tidak disunahkan dilaksanakan secara berjamaah namun bila dilaksanakan secara berjamaah hukumnya sah-sah saja yaitu shalat-shalat sunah selain tersebut di No. 1” Al-Majmuu’ ala Syarh al-Muhaddzab IV/4

وهو أَيْ التَّطَوُّعُ قِسْمَانِ قِسْمٌ تُسَنُّ له الْجَمَاعَةُ وهو أَفْضَلُ مِمَّا لَا تُسَنُّ له جَمَاعَةٌ لِتَأَكُّدِهِ بِسَنِّهَا له وَلَهُ مَرَاتِبُ أَخَذَ في بَيَانِهَا فقال وَأَفْضَلُهُ الْعِيدَانِ لِشَبَهِهِمَا الْفَرْضَ في الْجَمَاعَةِ وَتَعَيُّنِ الْوَقْتِ وَلِلْخِلَافِ في أَنَّهُمَا فَرْضَا كِفَايَةٍ …. وَقِيلَ إنَّ عَشْرَهُ أَفْضَلُ من الْعَشْرِ الْأَخِيرِ من رَمَضَانَ ثُمَّ الْكُسُوفُ لِلشَّمْسِ ثُمَّ الْخُسُوفُ لِلْقَمَرِ لِخَوْفِ فَوْتِهِمَا بِالِانْجِلَاءِ كَالْمُؤَقَّتِ بِالزَّمَانِ …ثُمَّ الِاسْتِسْقَاءُ لِتَأَكُّدِ طَلَبِ الْجَمَاعَةِ فيها ثُمَّ التَّرَاوِيحُ…. وَقِسْمٌ لَا تُسَنُّ له الْجَمَاعَةُ وهو الرَّوَاتِبُ التَّابِعَةِ لِلْفَرَائِضِ وَغَيْرِهَا كَالضُّحَى وَأَفْضَلُهَا الْوِتْرُ….

Shalat sunah terbagi atas dua : 1. Shalat sunah yang disunahkan dilaksanakan secara berjamaah, shalat ini lebih utama ketimbang shalat sunah yang tidak disunahkan dilaksanakan secara berjamaah karena kukuhnya kesunahannya dan keutamaan shalat sunah ini terdapat tingkatan-tingkatan :
• Shalat dua hari raya (ied fitri dan adha), shalat ini lebih utama ketimbang shalat-shalat sunah lainnya karena menyerupainya dengan shalat wajib sebab disyariatkannya dilaksanakan secara berjamaah,ketertentuan waktunya dan karena ada pernyataan ulama yang menyatakan hukumnya fardhu kifayah
• Shalat gerhana matahari kemudian gerhana bulan karena keterbatasan waktunya dengan ditandai pulihnya matahari atau bulan dari gerhana maka seolah seperti shalat yang dibatasi dengan waktu
• Shalat istisqaa
• Shalat Taraweh
2. Shalat sunah yang tidak disunahkan dilaksanakan secara berjamaah seperti shalat rawatib (shalat sunah yang mengikuti shalat wajib) dan shalat sunah lainnya seperti shalat dhuha yang lebih utama dari jenis shalat sunah ini adalah shalat witir.

kesimpulannya yaitu Shalat sunnat sebelum shalat fardhah/shalat jum'at tdk disunnahkan dilaksanakan secara berjemaah.


========================================
DEMIKIAN YANG DAPAT KAMI SIMPULKAN SEBELUM DAN SESUDAHNYA KAMI MOHON MAAF ATAS SEGALA KEKURANGAN DAN KEKHILAFAN DAN KESEMPURNAAN HANYA MILIK ALLAH WALLAHU A'LAMU

MUSYAWWIRIN :

Member Group Majlis Ta'lim Assalafiyah( MATAS )

PENELITI :
(1).Ustadz Mhisyam Abbrori
(2).Ustadz Ach al faroby
(3).Ustadz Sultoni Arobbi
(4).Ustadzah Naila Mazaya Maya
(5).Ustadz Abu haidar
(6).Ustadz Abdul Ghafur Masykur
(7).Ustad Atama Paya.
(8).Ustad Lutfijaya

 EDITOR : Ustadz Sultoni Arobbi
 Link asal:
   https://m.facebook.com/notes/majlis-taklim-as-salafiyah-al-gasim-matas-/docmatas261hukum-shalat-sunnat-sebelum-shalat-jumat-secara-berjemaah/469482279879413/?refid=18

Tidak ada komentar:

Posting Komentar