Oleh Lutfi Jaya pada 28 Mei 2015 pukul 3:06
14 Mei pukul 9:46
Sultoni Arobbi
4 Februari
assalamualaykum.pertanyaan titipan apa boleh membyar hutang dgn uang haram....mohon di bhaskan kpd semua member mataz..
BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM
Setelah kita musyawah bersama member MATAS dan para asatidz wal Asatidzah dan Dewan Tahkim Matas mempunyai kesimpulan bahwa hukum.. membyar hutang dgn uang haram yang di tanyakan oleh sahabat fillah saudara Sultoni Arobbi kesimpulannya sebagai berikut :
Di jawab Oleh : Al-Ustad @Jubir Matas
ولو اشترى طعا ما فى الذمة وقض من حرام،فإن اقبضه له البا ئع برضاه قبل توفية الثمن،حل له أكله،أو بعد ها مع علمه أنه حرام.حل أيضا وإلا حرم إلى أن يبرئه أو يوفيه من حل قا له شيخنا...
Tinta HitamMa'af sebelumnya,ibarot yang saya berikan di atas tentang jual beli secara tanggungan/hutang,yang di bayar dengan uang haram,sebenarnya ibarot tersebut sama dengan prmsalahan yang di tanyakan.Menggunakan uang/barang yang di hutang tersebut hukumnya mubah.
Di jawab Oleh : Al-Ustad @Tinta Hitam
Di jawab Oleh : Al-Ustad @Tinta Hitam
ﻓـﺎﺋﺪﺓ} ﻗﺎﻝ ﻓـﻲ ﺍﻟـﻤـﺠﻤﻮﻉ: ﻳﻜﺮﻩ ﺍﻷﺧﺬ ﻣـﻤﻦﺑـﻴﺪﻩ ﺣﻼﻝ ﻭﺣﺮﺍﻡ. ﻛﺎﻟﺴﻠﻄﺎﻥ ﺍﻟـﺠﺎﺋﺮ ﻭﺗـﺨﺘﻠﻒﺍﻟﻜﺮﺍﻫﺔ ﺑﻘﻠﺔ ﺍﻟﺸﺒﻬﺔ ﻭﻛﺜﺮﺗﻬﺎ، ﻭﻻ ﻳﺤﺮﻡ ﺇﻻ ﺃﻥﺗـﻴﻘﻦ ﺃﻥ ﻫﺬﺍ ﻣﻦ ﺍﻟـﺤﺮﺍﻡ. ﻭﻗﻮﻝ ﺍﻟﻐﺰﺍﻟـﻲ : ﻳﺤﺮﻡﺍﻷﺧﺬ ﻣـﻤﻦ ﺃﻛﺜﺮ ﻣﺎﻟﻪ ﺣﺮﺍﻡ، ﻭﻛﺬﺍ ﻣﻌﺎﻣﻠﺘﻪ ﺷﺎﺫ .ﺍﻫــــ
Ianah tholibin 2 /214_________________________________________
ﺑﻴﻦ ﻫﺬﻩ ﺍﻟﻤﺴﺄﻟﺔ ﺍﻟﻐﺰﺍﻟﻲ ﻓﻘﺎﻝ: ﻭﺃﻣﺎ ﺍﻟﻤﻌﺼﻴﺔﺍﻟﺘﻲ ﺗﺸﺘﺪ ﺍﻟﻜﺮﺍﻫﺔ ﻓﻴﻬﺎ: ﺃﻥ ﻳﺸﺘﺮﻱ ﺷﻴﺌﺎ ﻓﻲ ﺍﻟﺬﻣﺔﻭﻳﻘﻀﻲ ﺛﻤﻨﻪ ﻣﻦ ﻏﺼﺐ ﺃﻭ ﻣﺎﻝ ﺣﺮﺍﻡ، ﻓﻴﻨﻈﺮ، ﻓﺈﻥﺳﻠﻢ ﺇﻟﻴﻪ ﺍﻟﺒﺎﺋﻊ ﺍﻟﻄﻌﺎﻡ ﻗﺒﻞ ﻗﺒﺾ ﺍﻟﺜﻤﻦ ﺑﻄﻴﺐﻗﻠﺒﻪ، ﻭﺃﻛﻠﻪ ﻗﺒﻞ ﻗﻀﺎﺀ ﺍﻟﺜﻤﻦ، ﻓﻬﻮ ﺣﻼﻝ. ﻓﺈﻥﻗﻀﻰ ﺍﻟﺜﻤﻦ ﺑﻌﺪ ﺍﻷﻛﻞ ﻣﻦ ﺍﻟﺤﺮﺍﻡ ﻓﻜﺄﻧﻪ ﻟﻢ ﻳﻘﺒﺾ،ﻓﺈﻥ ﻗﻀﻰ ﺍﻟﺜﻤﻦ ﻣﻦ ﺍﻟﺤﺮﺍﻡ ﻭﺃﺑﺮﺃﻩ ﺍﻟﺒﺎﺋﻊ ﻣﻊ ﺍﻟﻌﻠﻢﺑﺄﻧﻪ ﺣﺮﺍﻡ ﻓﻘﺪ ﺑﺮﺋﺖ ﺫﻣﺘﻪ، ﻓﺈﻥ ﺃﺑﺮﺃﻩ ﻋﻠﻰ ﻇﻦ ﺃﻧﻪﺣﻼﻝ ﻓﻼ ﺗﺤﺼﻞ ﺑﻪ ﺍﻟﺒﺮﺍﺀﺓ. ﺍﻫــــ
Ianatutholibin 3/9=============================
Kesimpulan dengan prmsalahan di atas:
ﺍﻥ ﻫﺬﻩ ﺍﻟﻤﺴﺄﻝﻓﻴﻬﺎ ﺗﻔﺼﻴﻞ ﻛﺜﻴﺮ ﻣﺒﺴﻮﻁ ﻓﻲ ﻛﺘﺎﺏ ﺍﻟﻔﻘﻪ ﺍﻟﻰ ﺃﻥﻗﺎﻝ:
ﻭﺍﺫﺍ ﺍﺷﺘﺮﻯ ﻓﻲ ﺫﻣﺘﻪ ﺩﻳﻨﺎ ﺛﻢ ﻗﻀﺎﻩ ﻣﻦ ﻣﺎﻝﺣﺮﺍﻡ ﻓﺎﻟﺒﻴﻊ ﺻﺤﻴﺢ ﻭﻳﻜﻮﻥ ﺍﻟﻤﺎﻝ ﺍﻟﺤﺮﺍﻡ ﻓﻲ ﺫﻣﺔﺍﻟﻤﺸﺘﺮﻯ ﺍﻥ ﻟﻢ ﻳﻌﻠﻢ ﺍﻟﺒﺎﺋﻊ ﻭﺍﻻ ﺑﺎﻥ ﺍﻟﺒﺎﺋﻊ ﺍﻥ ﺍﻟﻤﺎﻝﺍﻟﻤﺪﻓﻮﻉ ﻋﻤﺎ ﻓﻲ ﺍﻟﺬﻣﺔ ﺣﺮﺍﻡ ﻭﻣﺎﻟﻜﻪ ﻣﻌﺮﻭﻑﻓﻴﻠﺰﻣﻪ ﺭﺩﻩ ﺍﻟﻰ ﻣﺎﻟﻜﻪ ﻭﻳﻄﺎﻟﺐ ﺍﻟﻤﺸﺘﺮﻯ ﺑﺪﻟﻪ ﻭﺍﻥﻟﻢ ﻳﻌﻠﻢ ﻓﻼﺷﻴﺊ ﻋﻠﻴﻪ. ﻭﺍﻟﻠﻪ ﺃﻋﻠﻢ: . ﻗﺮﺓ ﺍﻟﻌﻴﻦﺑﻔﺘﺎﻭﻯ
Pembayaran hutang dgn barang haram atau uang haram hukumnya bagi yang berhutang tetap mempunyai hutang.
Bagi yang menghutangi,jika yang memberikan hutangantidak mengetahui hal tersebut dari uang haram maka tadak jadimasalah untuk mempergunakan barang/uang tersebut.
Namun jika yangg memberikanhutangan mengetahui hal tersebut, bahwasanya uang yg di kembalikan oleh yg berhutang adalah uang haram,maka wajib mengembalikanya terhadap orang yg membayarhutang trsebut,dan memiinta ganti dengan uang yang halal.
Kitab Qurratul-A'inHAL:183.
========================================
DEMIKIAN YANG DAPAT KAMI SIMPULKAN SEBELUM DAN SESUDAHNYA KAMI MOHON MAAF ATAS SEGALA KEKURANGAN DAN KEKHILAFAN DAN KESEMPURNAAN HANYA MILIK ALLAH WALLAHU A'LAMU
MUSYAWWIRIN :
Member Group Majlis Ta'lim Assalafiyah( MATAS )
PENELITI :
(1).Ustadz Mhisyam Abbrori
(2).Ustadz Ach al faroby
(3).Ustadz Sultoni Arobbi
(4).Ustadzah Naila Mazaya Maya
(5).Ustadz Abu haidar
(6).Ustadz Abdul Ghafur Masykur
(7).Ustad Atama Paya.
(8).Ustad Lutfijaya
EDITOR : Ustadz Sultoni Arobbi
Kolom musawwirin:
https://www.facebook.com/groups/297908517036791/permalink/425679984259643/
Link documen:
https://www.facebook.com/notes/majlis-taklim-as-salafiyah-al-gasim-matas-/docmatas283hukum-membayar-hutang-dari-uang-haram/479502478877393
Bagi yang menghutangi,jika yang memberikan hutangantidak mengetahui hal tersebut dari uang haram maka tadak jadimasalah untuk mempergunakan barang/uang tersebut.
Namun jika yangg memberikanhutangan mengetahui hal tersebut, bahwasanya uang yg di kembalikan oleh yg berhutang adalah uang haram,maka wajib mengembalikanya terhadap orang yg membayarhutang trsebut,dan memiinta ganti dengan uang yang halal.
Kitab Qurratul-A'inHAL:183.
========================================
DEMIKIAN YANG DAPAT KAMI SIMPULKAN SEBELUM DAN SESUDAHNYA KAMI MOHON MAAF ATAS SEGALA KEKURANGAN DAN KEKHILAFAN DAN KESEMPURNAAN HANYA MILIK ALLAH WALLAHU A'LAMU
MUSYAWWIRIN :
Member Group Majlis Ta'lim Assalafiyah( MATAS )
PENELITI :
(1).Ustadz Mhisyam Abbrori
(2).Ustadz Ach al faroby
(3).Ustadz Sultoni Arobbi
(4).Ustadzah Naila Mazaya Maya
(5).Ustadz Abu haidar
(6).Ustadz Abdul Ghafur Masykur
(7).Ustad Atama Paya.
(8).Ustad Lutfijaya
EDITOR : Ustadz Sultoni Arobbi
Kolom musawwirin:
https://www.facebook.com/groups/297908517036791/permalink/425679984259643/
Link documen:
https://www.facebook.com/notes/majlis-taklim-as-salafiyah-al-gasim-matas-/docmatas283hukum-membayar-hutang-dari-uang-haram/479502478877393
Tidak ada komentar:
Posting Komentar