Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
ada titipa pertanyaan dari Bintang Langit
assalamualaikum ust.
mau nanya nih ust. + nitip
saya mempunyai kebiasaan keluar cairan dari (maaf) dzakar saya,, biasanya di saat aku lagi capek dan disaat aku lagi (madura) ngitek,,
kadang disaat aku lagi jadi imam sholat cairan itu keluar,, ..
" gimana hukum sholatnya ust, batal atau tidak,, apakah sama hukumnya ama orang (madura) cercer kemmi ..
...
mf bhsx belepotan ust.
BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM Setelah kita musyawah bersama member MATAS dan para asatidz wal Asatidzah dan Dewan Tahkim Matas mempunyai beberapa jawaban sebagai berikut, Diantaranya :
Di jawab oleh :Imam Al-Bukhori
Pertama kita harus tahu Perbedaan sifat antara mani, madzi,
dan wadi yaitu:
1. Mani : Cairan yang keluar dari alat
kelamin dengan ciri-ciri; berwarna putih,
memancar (muncrat) saat keluar, keluarnya
dengan syahwat, dan akan terasa lemas
setelah keluar.
2. Madzi : Cairan yang keluar dari alat
kelamin dengan ciri-ciri; berwarna putih,
encer dan lengket, dan keluarnya ketika
bergejolaknya syahwat, namun syahwatnya
belum sempurna (memuncak).
3. Wadi : Cairan yang keluar dari alat
kelamin dengan ciri-ciri; berwarna putih,
kental dan keruh, biasanya keluar setelah
kencing atau ketika membawa barang yang
berat.
Sedangkan Hukum madzi dan wadi sebagaimana
hukumnya air kencing, keduanya
membatalkan wudhu dan dihukumi najis.
1. At-Taqrirot as-Sadidah, hal. 115-116
ﺍﻟﻔﺮﻕ ﺑﻴﻦ ﺍﻟﻤﻨﻲ ﻭﺍﻟﻤﺬﻱ ﻭﺍﻟﻮﺩﻱ
ﺍﻟﻤﻨﻲ : ﻣﺎﺀ ﺃﺑﻴﺾ ﻳﺘﺪﻓﻖ ﺣﺎﻝ ﺧﺮﻭﺟﻪ ﻭﻳﺨﺮﺝ ﺑﺸﻬﻮﺓ ﻭﻳﻌﻘﺐ ﺧﺮﻭﺟﻪ
ﻓﺘﻮﺭ
ﺍﻟﻤﺬﻱ : ﻣﺎﺀ ﺃﺑﻴﺾ ﺭﻗﻴﻖ ﻟﺰﺝ ﻳﺨﺮﺝ ﻋﻨﺪ ﺛﻮﺭﺍﻥ ﺍﻟﺸﻬﻮﺓ ﺑﻼ ﺷﻬﻮﺓ ﻛﺎﻣﻠﺔ
ﺍﻟﻮﺫﻱ : ﻣﺎﺀ ﺃﺑﻴﺾ ﺛﺨﻴﻦ ﻛﺪﺭ ﻳﺨﺮﺝ ﺑﻌﺪ ﺍﻟﺒﻮﻝ ﺃﻭ ﻋﻨﺪ ﺣﻤﻞ ﺷﻴﺊ ﺛﻘﻴﻞ
ﺍﻟﺤﻜﻢ ﻋﻨﺪ ﺧﺮﻭﺝ ﺃﺣﺪﻫﺎ
ﺍﻟﻤﻨﻲ : ﻳﻮﺟﺐ ﺍﻟﻐﺴﻞ ﻭﻻ ﻳﻨﻘﺾ ﺍﻟﻮﺿﻮﺀ ﻭﻫﻮ ﻃﺎﻫﺮ
ﺍﻟﻤﺬﻱ ﻭﺍﻟﻮﺩﻱ : ﺣﻜﻤﻬﻤﺎ ﻛﺎﻟﺒﻮﻝ : ﻓﻴﻨﻘﻀﺎﻥ ﺍﻟﻮﺿﻮﺀ ﻭﻫﻤﺎ ﻧﺠﺴﺎﻥ
ﻋﻼﻣﺎﺕ ﺍﻟﻤﻨﻲ : ﻳﺠﺐ ﺍﻟﻐﺴﻞ ﺇﺫﺍ ﻭﺟﺪ ﺇﺣﺪﻯ ﻫﺬﻩ ﺍﻟﻌﻼﻣﺎﺕ ﻭﻻ ﻳﺸﺘﺮﻁ
ﻛﻠﻬﺎ . ﻭﺍﻟﻤﺮﺃﺓ ﻣﺜﻞ ﺍﻟﺮﺟﻞ ﻓﻲ ﺫﻟﻚ . ﻭﻫﻲ ﺛﻼﺛﺔ
ﺍﻟﺘﻠﺬﺫ ﺑﺨﺮﻭﺟﻪ ﺃﻱ ﻳﺨﺮﺝ ﺑﺸﻬﻮﺓ
ﺍﻟﺘﺪﻓﻖ ﺃﻱ ﻳﺨﺮﺝ ﻋﻠﻰ ﺩﻓﻌﺎﺕ
ﺍﻟﺮﺍﺋﺤﺔ : ﺇﺫﺍ ﻛﺎﻥ ﺭﻃﺒﺎ ﻛﺮﺍﺋﺤﺔ ﺍﻟﻌﺠﻴﻦ ﺃﻭ ﺍﻟﻄﻠﻊ . ﻭﺇﺫﺍ ﻛﺎﻥ ﺟﺎﻓﺎ ﻛﺮﺍﺋﺤﺔ
ﺑﻴﺎﺽ ﺍﻟﺒﻴﺾ
ﻓﻠﻴﺲ ﻣﻦ ﻋﻼﻣﺎﺕ ﺍﻟﻤﻨﻲ ﻛﻮﻧﻪ ﺃﺑﻴﻀﺎ ﺃﻭ ﻳﻌﻘﺐ ﺧﺮﻭﺟﻪ ﻓﺘﻮﺭ ﻭﻟﻜﻦ ﻫﺬﺍ
ﻋﻠﻰ ﺳﺒﻴﻞ ﺍﻟﻐﺎﻟﺐ
Untuk kelanjutannya
Majmu' Syarah Al-Muhadzdzab I / 581 Cet
Beirut
ﻭﺣﻜﻢ ﺳﻠﺲ ﺍﻟﺒﻮﻝ ﻭﺍﻟﻤﺬﻱ ﻭﻣﻦ ﺑﻪ ﺣﺪﺙ ﺩﺍﺋﻢ ﻭﺟﺮﺡ ﺳﺎﺋﻞ ﺣﻜﻢ
ﺍﻟﻤﺴﺘﺤﺎﺿﺔ ﻋﻠﻰ ﻣﺎ ﺳﺒﻖ ﻭﻛﺬﺍ ﺍﻟﻮﺿﻮﺀ ﺍﻟﻤﻀﻤﻮﻡ ﺇﻟﻴﻪ ﺍﻟﺘﻴﻤﻢ ﻟﺠﺮﺡ ﺃﻭ
ﻛﺴﺮ ﻟﻪ ﺣﻜﻢ ﺍﻟﻤﺴﺘﺤﺎﺿﺔ، ﻭﺇﺫﺍ ﺷﻔﻲ ﺍﻟﺠﺮﻳﺢ ﻟﺰﻣﻪ ﺍﻟﻨﺰﻉ ﻛﺎﻟﻤﺴﺘﺤﺎﺿﺔ
ﺻﺮﺡ ﺑﻪ ﺍﻟﺼﻴﺪﻻﻧﻲ ﻭﺇﻣﺎﻡ ﺍﻟﺤﺮﻣﻴﻦ ﻭﻏﻴﺮﻫﻤﺎ
Dan hukumnya orang yang beser kencing
ataupun madzi dan orang orang yang selalu
punya hadats, dan juga orang yang punya luka
yang darahnya terus mengalir, berlaku seperti
hukumnya orang yang istihadlah. Intinya jika cara yang dilakukan sesuai dengan aturan istihadhoh maka sholatnya sah.
Dijawab oleh : Atama Paya
Seseorang bisa di sebut DA'IMUL HADATS ( selalu hadats) apabila ia tidak bisa mengerjakan salat setelah bersuci kecuali dengan disertai hadats,seperti orang beser kencing terus menerus dan perempuan yang sedang istihadhah.
Ket. Busyral Karim 1/22.
فمن دام حدثه بحيث لا يصلي صلاة بعد الطهارة بلا حدث.
بشرى الكريم ١/ ٢٢
Kalo melihat dari pertanyaan di atas maka tidak termasuk daimul hadats.
Setelah kita musyawah bersama member MATAS dan para asatidz wal Asatidzah dan Dewan Tahkim Matas mempunyai kesimpulan dari sekian jawaban adalah jika hanya kebiasaan keluar cairan dan masih bisa melakukan sholat dalam keadaan suci sebagaimana pertanyaan diatas maka hal tersebut belum dikatagorikan daimul hadats sehingga cairan tersebut dapat membatalkan sholat.
===================
DEMIKIAN YANG DAPAT KAMI SIMPULKAN SEBELUM DAN SESUDAHNYA KAMI MOHON MAAF ATAS SEGALA KEKURANGAN DAN KEKHILAFAN DAN KESEMPURNAAN HANYA MILIK ALLAH WALLAHU A'LAMU
MUSYAWWIRIN :
Member Group Majlis Ta'lim Assalafiyah( MATAS )
PENELITI :
(1).Ustadz Mhisyam Abbrori
(2).Ustadz Ach al faroby
(3).Ustadz Sultoni Arobbi
(4).Ustadzah Naila Mazaya Maya
(5).Ustadz Abu haidar
(6).Ustadz Abdul Ghafur Masykur
(7).Ustad Atama Paya.
(8).Ustad Lutfijaya
EDITOR : Ustadz Sultoni Arobbi
Kolom musawwirin :
https://www.facebook.com/groups/297908517036791/permalink/521083618052612/
Link documen :
https://m.facebook.com/notes/majlis-taklim-as-salafiyah-al-gasim-matas-/docmatas481hukum-cairan-keluar-saat-sholat/529719717189002/?refid=18
Tidak ada komentar:
Posting Komentar