Sabtu, 31 Oktober 2015

doc.matas.482.KAJIAN KITAB AL-HIKAM KELANJUTAN BAGIAN KE48. ( seorang yg lalai dalam tauhidnya)




Aliful Al-Hasany Al-Basyry
31 Agustus pukul 20:12
السلام عليكم ورحمةالله وبركاته
KAJIAN KITAB AL-HIKAM KELANJUTAN BAGIAN KE48.

بسم الله الرحمن الرحيم

قال المصنف رحمه الله تعالی:الغافل إذاأصبح ينظرماذايفعل, والعاقل ينظرماذايفعل الله به. ١٢٤

Seorang yg lalai dalam tauhidnya bahwa segala sesuatu itu berjalan menurut ketentuan takdir Allah, jika pagi hari dia bingung apakah yg harus dikerjakan, sedang seorang yg sempurna akal tauhidnya memikirkan apakah yg akan ditakdirkan oleh Allah baginya pada hari itu.Memang pertama yg bergerak dalam hati fikiran tiap orang pada pagi hari menurut timbangan tauhid/imannya kepada Allah, maka orang yg lalai terhadap peraturan Allah dan kebijaksanaanNya, ia bingung mengatur dirinya dan apa yg harus diperbuatnya hari itu, sebaliknya yg sehat akal iman tauhidnya kepada Allah, selalu teringat kepada kekuasaan dan kebijaksanaan Allah, maka ia dengan tenang hati menantikan apa yg akan diberikan Allah kepadanya pada hari itu.Umar bin Abdil-Aziz berkata: Kini aku tidak merasa kesenangan kecuali dalam ketentuan-ketentuan takdir Allah.Abu Mad-yan ra.berkata: Usahakan dengan sungguh bila dapat, suapaya hatimu tiap pagi dan sore menyerah bulat-bulat kepada Allah, semoga Allah melihat kepadamu dengan pandangan rahmatNya, niscaya termasuk orang bahagia dunia dan akheratmu. Siapa yg melihat kepada Allah tidak terlihat dirinya sendiri, dan siapa yg melihat pada dirinya sendiri, tidak terlihat kepada Allah. karena itu jika engkau menghadapi sesuatu hal, perhatikan hatimu ke mana condongnya, jika langsung pada kekuatanmu, maka terputus dari Allah.Dan jika langsung pada kekuasaan Allah, berarti engkaulah yg telah sampai kepada Allah, sedang alam ini semuanya dalam genggaman Allah. Dan tiap pagi harus berdoa demikian:

اللهم انی اصبحت لا املك لنفسی ضرا ولانفعا ولاموتاولاحياةولانشوراولااستطيع ان آخذالامااعطيتنی ولااتقی الاماوقيتنی. اللهم وفقنی لماتحبه وترضاه من القول والعمل فی طاعتك انك ذوالفضل العظيم.

Do'a Abul-Hasan Asy-syadzily:

اللهم إن الأمر عندك وهو محجوب عنی ولاأعلم أمرا اختاره لنفسی فكن أنت المختارلی واحملنی فی أجمل الأمورعندك وأحمدهاعاقبةفی الدين والدنياوالأخرةإنك علی كل شئ قدير.قال المصنف رحمه الله تعالی: إنمايستوحش العبادوالزهاد من كل شئ لغيبتهم عن الله فی كل شئ فلوشهدوه فی كل شئ لم يستوحشوا من شئ. ١٢٥

Sesungguhnya yg menyebabkan kerisauan hati (perasaan) orang-orang ahli ibadah dan zahid dari segala sesuatu itu, disebabkan karena mereka masih terhijab/tidak melihat Allah dalam apa yg mereka lihat itu, tetapi andaikan mereka telah melihat Allah dalam tiap-tiap sesuatu, pasti tidak akan risau dari (terhadap) segala sesuatu.125Ahli ibadah ialah mereka yg bertaqarrub (mendekat) kepada Allah dengan berbagai amal ibadah. Sedang orang zahid ialah orang yg bertaqarrub kepada Allah dengan jalan tawakkal (menyerah). Kedua-dua golongan ini selalu ingin menjauh dari sesama makhluk, disebabkan mereka merasa bahwa makhluk itu hanya sebagai perintang dan merepotkan mereka, sehingga tidak dapat khusu' tetap taqarrub kepada Allah. Tetapi sekiranya mereka lebih mendalam ma'rifat kepada Allah, tentu mereka tidak dapat terhalang oleh sesuatu apapun, sebab Allah berada pada segala sesuatu, maka tidak ada sesuatu yg melupakan dari Allah, bahkan sebaliknya mengingatkan kebesaran kekuasaan Allah ta'ala.



قال المصنف رحمه الله تعالی: أمرك فی هذه الداربالنظرفی مكوناته وسيكشف لك فی تلك الدارعن كمال ذاته. ١٢٦

Allah menyuruh engkau semasa hidup di dunia ini memperhatikan alam buatan Allah, dan kelak di akherat Allah akan memperlihatkan kepadamu kesempurnaan dzat-Nya. 126

Firman Allah:

قل انظرواماذافی السموات.

Katakanlah: Perhatikanlah apa yg di langit itu?

Allah berfirman:
وحوه يومئذناضرةإلی ربهاناظرة

"Beberapa wajah pada hari kiamat itu berseri-seri (bercahaya).
karena ia dapat dapat melihat kepada Tuhannya".Penglihatan seorang hamba kepada Allah menurut apa yg dibukakan oleh Allah, maka selama hidup di dunia Allah memperlihatkan kepada mereka kebesaran kekuasaanNya, dan kelak di akherat akan dibukakan hijab sehingga langsung melihat dzat-Nya.

علم منك أنك لاتصبرعنه فاشهدك مابرزمنه. ١٢٧

Allah telah mengetahui, bahwa engkau tidak sabar jika tidak melihat kepada Allah, maka Allah memperlihatkan kepadamu apa-apa yg asli buatan Allah. 127

Kerinduan yg berupa ingin melihat kepada Allah itu, termasuk kurnia terbesar dari Allah, dan ini termasuk maqam ihsan, maka terhadap orang-orang yg telah sampai ke maqam ini, Allah menganjurkan sabar melihat buatan-buatan Allah lebih dahulu untuk diperlihatkan dzat Allah di akherat.
والله أعلم بالصواب. الفاتحة

Untuk lebih jelasnya silahkan klik link berikut:https://www.facebook.com/groups/297908517036791/permalink/527184407442533/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar