Rabu, 21 Oktober 2015

doc.matas.139. HUKUM WANIATA HAID ZIARAH KUBUR


HUKUM WANIATA HAID ZIARAH KUBUR

Husna El-Aiza
8 September pukul 19:05
Assalamualaikum.., mf smw sy mw nxk..Bagaimana hukumnya seorang wanita yg sedang haid berziarah k makam waliyullah(spt k ampel)..? mhon jwabannya ya...!

jawaban :

Ochan
ﻗﺎﻝ ﺍﻟﺸﻴﺦ ﻋﺒﺪ ﺍﻟﻤﻌﻄﻲ ﺍﻟﺴﻘﺎ ﻓﻲ ( ﺍﻻﺭﺷﺎﺩﺍﺕﺍﻟﺴﻨﻴﺔ ) ﺹ 111 : ﺯﻳﺎﺭﺓ ﻗﺒﻮﺭ ﺍﻟﻤﺴﻠﻤﻴﻦﻣﻨﺪﻭﺑﺔ ﻟﻠﺮﺟﺎﻝ ﻟﺨﺒﺮ ﻣﺴﻠﻢ : ﻛﻨﺖ ﻧﻬﻴﺘﻜﻢ ﻋﻦﺯﻳﺎﺭﺓ ﺍﻟﻘﺒﻮﺭ ﻓﺰﻭﺭﻭﻫﺎ ﻓﺈﻧﻬﺎ ﺗﺬﻛﺮﻛﻢ ﺍﻵﺧﺮﺓ : ﺃﻣﺎﺯﻳﺎﺭﺓ ﺍﻟﻨﺴﺎﺀ ﻓﻤﻜﺮﻭﻫﺔ ﺇﻥ ﻛﺎﻧﺖ ﻟﻘﺒﺮ ﻏﻴﺮ ﻧﺒﻲﻭﻋﺎﻟﻢ ﻭ ﺻﺎﻟﺢ ﻭﻗﺮﻳﺐ ، ﺃﻣﺎ ﺯﻳﺎﺭﺓ ﺍﻟﻘﺒﺮ ﺍﻟﻨﺒﻲﻭﻣﻦ ﺫﻛﺮ ﻣﻌﻪ ﻓﻤﻨﺪﻭﺑﺔ ﻟﻬﻦ ﺑﺪﻭﻥ ﻣﺤﺮﻡ ﺇﻥ ﻛﺎﻧﺖﺍﻟﻘﺒﻮﺭ ﺩﺍﺧﻞ ﺍﻟﺒﻠﺪ ، ﻭﻣﻊ ﻣﺤﺮﻡ ﺇﻥ ﻛﺎﻧﺖ ﺧﺎﺭﺟﺔ ،ﻭﻣﺤﻞ ﻧﺪﺏ ﺯﻳﺎﺭﺗﻬﻦ ﺃﻭ ﻛﺮﺍﻫﺘﻬﺎ ﺇﺫﺍ ﺃﺫﻥ ﻟﻬﻦﺍﻟﺤﻠﻴﻞ ﺃﻭ ﺍﻟﻮﻟﻲ ﻭﺃﻣﻨﺖ ﺍﻟﻔﺘﻨﺔ ﻭﻟﻢ ﻳﺘﺮﺗﺐ ﻋﻠﻰﺍﺟﺘﻤﺎﻋﻬﻦ ﻣﻔﺴﺪﺓ ﻛﻤﺎ ﻫﻮ ﺍﻟﻐﺎﻟﺐ ، ﺑﻞ ﺍﻟﻤﺤﻘﻖﻓﻲ ﻫﺬﺍ ﺍﻟﺰﻣﺎﻥ ، ﻭﺇﻻ ﻓﻼ ﺭﻳﺒﺔ ﻓﻲﺗﺤﺮﻳﻤﻬﺎ . ﻭﻳﺴﺘﺤﺐ ﺍﻻﻛﺜﺎﺭ ﻣﻦ ﺍﻟﺰﻳﺎﺭﺓ ﻟﺘﺤﺼﻴﻞﺍﻻﻋﺘﺒﺎﺭ ﻭﺍﻟﻌﻈﺔ ﻭﺗﺬﻛﺮ ﺍﻵﺧﺮﺓ ، ﻭﺗﺘﺄﻛﺪ ﺍﻟﺰﻳﺎﺭﺓﻋﺸﻴﺔ ﻳﻮﻡ ﺍﻟﺨﻤﻴﺲ ﻭﻳﻮﻡ ﺍﻟﺠﻤﻌﺔ ﺑﺘﻤﺎﻣﻪ ﻭﺑﻜﺮﺓﻳﻮﻡ ﺍﻟﺴﺒﺖ .Berkata as-Syaikh ‘Abdul Mu’thi as-Saqaa dalam kitab al-Irsyaadaat as-Sunniyah “Berziarah dikuburanorang-orang muslim disunahkanbagi para pria berdasarkan haditsriwayat Muslim “Aku (dulu) melarangkalian berziarah kubur, (sekarang)berziarahlah karena ia mengingatkankalian pada akhirat”.Sedang bagi para wanita ziarahkubur hukumnya makruh bila bukankuburan nabi,orang alim, orangshalih atupun kerabat, sedangmenziarahi kuburan nabi dan orangyang telah disebutkan sunah baginyabila kuburannya masih dalam satudaerah atau diluar daerah saat iabersama mahramnya.Kesunahan ziarah baginya denganketentuan seizin suaminya atauwalinya, aman dari fitnah dan dalamperkumpulannya tidak menimbulkankerusakan seperti pada umumnyabahkan yang menjadi kenyataandizaman ini, bila tidak demikianmaka keharaman ziarah baginyatidak dapat disangsikan.Disunahkan memperbanyak ziarahdengan tujuan supaya dapatmengambil pertimbangan, peringatanserta teringat kehidupanakhirat.Kesunahan ziarah menjadimauakad dihari kamis sore dan harijumat dan makruh dihari sabtu”.al-Irsyaadaat as-Sunniyah hal. 111_________________________________ﺯﻳﺎﺭﺓ ﺍﻟﻘﺒﻮﺭ ﻣﻨﺪﻭﺑﺔ ﻟﻼﺗﻌﺎﻅ ﻭﺗﺬﻛﺮ ﺍﻵﺧﺮﺓﻭﺗﺘﺄﻛﺪ ﻳﻮﻡ ﺍﻟﺠﻤﻌﺔ ﻭﻳﻮﻣﺎ ﻗﺒﻠﻬﺎ ﻭﻳﻮﻣﺎ ﺑﻌﺪﻫﺎﻋﻨﺪ ﺍﻟﺤﻨﻔﻴﺔ ﻭﺍﻟﻤﺎﻟﻜﻴﺔ ﻭﺧﺎﻟﻒ ﺍﻟﺤﻨﺎﺑﻠﺔﻭﺍﻟﺸﺎﻓﻌﻴﺔ ﻓﺎﻧﻈﺮ ﻣﺬﻫﺒﻴﻬﻤﺎ ﺗﺤﺖ ﺍﻟﺨﻂ( ﺍﻟﺤﻨﺎﺑﻠﺔ ﻗﺎﻟﻮﺍ : ﻻ ﺗﺘﺄﻛﺪ ﺍﻟﺰﻳﺎﺭﺓ ﻓﻲ ﻳﻮﻡ ﺩﻭﻥﻳﻮﻡ ﺍﻟﺸﺎﻓﻊﻳﺔ ﻗﺎﻟﻮﺍ : ﺗﺘﺄﻛﺪ ﻣﻦ ﻋﺼﺮ ﻳﻮﻡﺍﻟﺨﻤﻴﺲ ﺇﻟﻰ ﻃﻠﻮﻉ ﺷﻤﺲ ﻳﻮﻡ ﺍﻟﺴﺒﺖ . ﻭﻫﺬﺍﻗﻮﻝ ﺭﺍﺟﺢ ﻋﻨﺪ ﺍﻟﻤﺎﻟﻜﻴﺔ

Ziarah kubur disunahkan agar dapatmengambil pertimbangan, peringatanserta teringat kehidupan akhirat,kesunahannya menjadi mauakaddihari hari jumat dan harisebelumnya (kamis) serta harisetelahnya menurut kalanganHanafiyah dan Malikiyyah berbedamenurut kalangan Hanabilah yangmenyatakan “ziarah tidak muakad,tidak dihari tertentu juga harilainnya” dan kalangan Syafi’iyyahyang menyatakan “Menjadi sunahyang muakkad mulai asharnya harikamis hingga terbitnya mataharidihari sabtu” dan pernyataan inisesuai pendapat yang ungguldikalangan Malikiyyah.Al-Fiqh ala Madzaahib al-ArbaahI/855PADA KETENTUAN DIATAS TIDAKTERDAPAT PERBEDAAN HUKUMANTARA WANITA YANG SEDANGHAID ATAU TIDAKWallaahu A'lamu Bis Showaab.


Ochan HAL HAL YANG DIHARAMKAN SAAT HAID

dalam kitabkecil Ghoyatul Ikhtishor dijelaskan :( ﻭﻳﺤﺮﻡ ﺑﺎﻟﺤﻴﺾ ) ﻭﻓﻲ ﺑﻌﺾ ﺍﻟﻨﺴﺦ ﻭﻳﺤﺮﻡ ﻋﻠﻰﺍﻟﺤﺎﺋﺾ (ﺛﻤﺎﻧﻴﺔ ﺃﺷﻴﺎﺀ ) ﺃﺣﺪﻫﺎ ( ﺍﻟﺼﻼﺓ ) ﻓﺮﺿﺎً ﺃﻭﻧﻔﻼً ﻭﻛﺬﺍ ﺳﺠﺪﺓ ﺍﻟﺘﻼﻭﺓ ﻭﺍﻟﺸﻜﺮ ( ﻭ ) ﺍﻟﺜﺎﻧﻲ(ﺍﻟﺼﻮﻡ ) ﻓﺮﺿﺎً ﺃﻭ ﻧﻔﻼً ( ﻭ ) ﺍﻟﺜﺎﻟﺚ (ﻗﺮﺍﺀﺓ ﺍﻟﻘﺮﺁﻥﻭ ) ﺍﻟﺮﺍﺑﻊ( ﻣﺲ ﺍﻟﻤﺼﺤﻒ ) ﻭﻫﻮ ﺍﺳﻢ ﻟﻠﻤﻜﺘﻮﺏ ﻣﻦﻛﻼﻡ ﺍﻟﻠﻪ ﺑـﻴﻦ ﺍﻟﺪﻓﺘﻴﻦ( ﻭﺣﻤﻠﻪ ) ﺇﻻ ﺇﺫﺍ ﺧﺎﻓﺖﻋﻠﻴﻪ( ﻭ ) ﺍﻟﺨﺎﻣﺲ (ﺩﺧﻮﻝ ﺍﻟﻤﺴﺠﺪ ) ﻟﻠﺤﺎﺋﺾ ﺇﻥﺧﺎﻓﺖ ﺗﻠﻮﻳﺜﻪ ( ﻭ) ﺍﻟﺴﺎﺩﺱ (ﺍﻟﻄﻮﺍﻑ ) ﻓﺮﺿﺎً ﺃﻭﻧﻔﻼً (ﻭ ) ﺍﻟﺴﺎﺑﻊ( ﺍﻟﻮﻁﺀ ) ﻭﻳﺴﻦ ﻟﻤﻦ ﻭﻃﻰﺀ ﻓﻲﺇﻗﺒﺎﻝ ﺍﻟﺪﻡ ﺍﻟﺘﺼﺪﻕ ﺑﺪﻳﻨﺎﺭ، ﻭﻟﻤﻦ ﻭﻃﻰﺀ ﻓﻲﺇﺩﺑﺎﺭﻩ ﺍﻟﺘﺼﺪﻕ ﺑﻨﺼﻒ ﺩﻳﻨﺎﺭ ( ﻭ ) ﺍﻟﺜﺎﻣﻦ (ﺍﻻﺳﺘﻤﺘﺎﻉﺑﻤﺎ ﺑـﻴﻦ ﺍﻟﺴﺮﺓ ﻭﺍﻟﺮﻛﺒﺔ ) ﻣﻦ ﺍﻟﻤﺮﺃﺓ ﻓﻼ ﻳﺤﺮﻡﺍﻻﺳﺘﻤﺘﺎﻉ ﺑﻬﻤﺎ ﻭﻻ ﺑﻤﺎ ﻓﻮﻗﻬﻤﺎ ﻋﻠﻰ ﺍﻟﻤﺨﺘﺎﺭ ﻓﻲﺷﺮﺡ ﺍﻟﻤﻬﺬﺏDiharamkan bagi orang yang haidl ada8 :- sholat- puasa- membaca Al-qur’an (dengan niatmembaca)- menyentuh mush-haf Al-qur’an- membawa mush-haf Al-qur’an- masuk masjid bila khawatirdarahnya netes didalamnya- thowaf- wathi / jima’- istimta’ diantara pusar sampai lututselain ini semua BOLEH.


Ochan Syuhari@ jk anda memutlakkan hadis itu mk scra otomatis MAU HAID ATAU TIDAK WANITA TETAP DILARANG ZIARAH, heee. mari kita bhs mkna hadis itu lbh mndalam


ﺑﺎﺏ ﺍﺳﺘﺤﺒﺎﺏ ﺯﻳﺎﺭﺓ ﺍﻟﻘﺒﺮ ﻟﻠﺮﺟﺎﻝ ﻭ ﻣﺎ ﻳﻘﻮﻟﻪﺍﻟﺰﺍﺋﺮﻋﻦ ﺑﺮﻳﺪﺓ ﺭﺿﻲ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻨﻪ ﻗﺎﻝ : ﻗﺎﻝ ﺭﺳﻮﻝﺍﻟﻠﻪ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭ ﺳﻠﻢ : ﻛﻨﺖ ﻧﻬﻴﺘﻜﻢ ﻋﻦﺯﻳﺎﺭﺓ ﺍﻟﻘﺒﻮﺭ ﻓﺰﻭﺭﻭﻫﺎ . ﺭﻭﺍﻩ ﻣﺴﻠﻢ . ﻭ ﻓﻲﺭﻭﺍﻳﺔ : ﻓﻤﻦ ﺃﺭﺍﺩ ﺃﻥ ﻳﺰﻭﺭ ﺍﻟﻘﺒﻮﺭ ﻓﻠﻴﺰﺭ, ﻓﺎﻧﻬﺎﺗﺬﻛﺮ ﻧﺎ ﺍﻷﺧﺮﺓﺍﻟﺤﺪﻳﺚ ﺭﻭﺍﻩ ﻣﺴﻠﻢ ﻓﻰ ﺍﻟﺠﻨﺎﺋﺰ( ﺑﺎﺏ ﺍﺳﺘﺌﺬﺍﻥ ﺍﻟﻨﺒﻲ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭ ﺳﻠﻢ ﺭﺑﻪﻋﺰ ﻭ ﺟﻞ ﻓﻲ ﺯﻳﺎﺭﺓ ﻗﺒﺮ ﺃﻣﻬﺄﻓﺎﺩ ﺍﻟﺠﺪﻳﺚ :ﻣﺸﺮﻭﻋﻴﺔ ﺯﻳﺎﺭﺓ ﺍﻟﻘﺒﻮﺭ, ﻭ ﺍﺗﻔﻖ ﺍﻟﻌﻠﻤﺎﺀ ﻋﻠﻰ ﺃﻧﻬﺎﻣﻨﺪﻭﺑﺔ ﻟﻠﺮﺟﺎﻝ ﻭ ﺧﺎﺻﺔ ﻷﺩﺍﺀ ﺣﻖ ﻧﺤﻮ ﻭﺍﻟﺪ ﻭﺻﺪﻳﻖ , ﻟﻤﺎ ﻓﻴﻬﺎ ﻣﻦ ﺗﺬﻛﻴﺮ ﺑﺎﻷﺧﺮﺓ ﻭ ﺗﺮﻗﻴﻖﻟﻠﻘﻠﻮﺏ ﺑﺬﻛﺮ ﺍﻟﻤﻮﺕ ﻭ ﺃﺣﻮﺍﻟﻪ, ﻛﻤﺎ ﻭﺭﺩ ﻓﻰﺍﻷﺣﺎﺩﻳﺚ * ﻭ ﺃﻣﺎ ﺍﻟﻨﺴﺎﺀ ﻓﺘﻜﺮﻩ ﻟﻬﻦ ﺍﻟﺰﻳﺎﺭﺓ, ﻟﻤﺎﻭﺭﺩ ﻣﻦ ﺍﻟﻨﻬﻲ ﻋﻦ ﺫﻟﻚ , ﻭ ﻗﺪ ﺗﺤﺮﻡ ﺍﺫﺍ ﺍﻗﺘﺮﻧﺖﺯﻳﺎﺭﺗﻬﻦ ﺑﻤﺤﻈﻮﺭ ﺷﺮﻋﻲ, ﻛﻤﺎ ﺍﺫﺍ ﺧﺸﻴﺖ ﺍﻟﻔﺘﻨﺔﺃﻭ ﺭﻓﻌﻦ ﺃﺻﻮﺍﺗﻬﻦ ﺑﺎﻟﺒﻜﺎﺀ , ﻭ ﻗﺪ ﺗﺒﺎﺡ ﻟﻬﻦﺍﻟﺰﻳﺎﺭﺓ ﺍﺫﺍ ﻗﺮﺏ ﺍﻟﻤﺼﺎﺏ ﻭ ﻟﻢ ﻳﻜﻦ ﺛﻤﺔ ﻣﺤﻈﻮﺭﺷﺮﻋﻲ * ﻳﻨﺪﺏ ﺯﻳﺎﺭﺓ ﻗﺒﺮ ﺍﻟﻨﺒﻲ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪﻭ ﺳﻠﻢ * ﺟﻮﺍﺯ ﺍﻟﻨﺴﺦ ﻓﻲ ﺍﻟﺸﺮﻳﻌﺔ ﺍﻻﺳﻼﻣﻴﺔ,ﻓﻘﺪ ﺣﺮﻡ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭ ﺳﻠﻢ ﺯﻳﺎﺭﺓ ﺍﻟﻘﺒﻮﺭﺃﻭﻝ ﺍﻷﻣﺮ ﻟﻘﺮﺏ ﻋﻬﺪ ﺍﻟﻨﺎﺱ ﺑﺎﻟﺠﺎﻫﻠﻴﺔ ﻭ ﻣﺎ ﻛﺎﻥﻓﻴﻬﺎ ﻣﻦ ﻭﺛﻨﻴﺔ ﻭ ﻣﺎ ﻛﺎﻧﻮﺍ ﻳﻔﻌﻠﻮﻧﻪ ﻋﻨﺪ ﺍﻟﻘﺒﻮﺭﻣﻦ ﻧﻴﺎﺣﺔ ﻭ ﻏﻴﺮﻫﻤﺎ ﻣﻤﺎ ﺣﺮﻡ ﺍﻻﺳﻼﻡ, ﺛﻢ ﻧﺴﺦﺍﻟﺘﺤﺮﻳﻢ ﺑﻌﺪ ﺃﻥ ﺍﺗﻀﺤﺖ ﻋﻘﻴﺪﺓ ﺍﻟﺘﻮﺣﻴﺪ ﻭﺭﺳﺨﺖ ﻗﻮﺍﻋﺪ ﺍﻻﺳﻼﻡ ﻭ ﺍﺳﺘﺒﺎﻧﺖ ﺃﺣﻜﺎﻣﻪ *ﻋﻠﻰ ﺍﻟﻤﺆﻣﻦ ﺃﻥ ﻳﺬﻛﺮ ﻧﻔﺴﻪ ﺑﺎﻟﻤﻮﺕ, ﻭ ﺃﻧﻪﺳﻴﻜﻮﻥ ﻓﻰ ﻋﺪﺍﺩ ﺍﻟﻤﻮﺗﻰ ﺍﻥ ﻋﺎﺟﻼ ﺃﻭ ﺃﺟﻼ

Artinya:Bab sunah ziarah kubur bagi laki2dan bacaan yang diucapkan olehpenziarah.Dari Buraidah radiyallahu'anhu telah berkata: Rasulullah sawbersabda: "Tadinya aku melarangkalian berziarah, tapi kiniberziarahlah kalian ! (Hadits RiwayatMuslim)"Dalam riwayat laindikatakan: "Maka barangsiapa yangingin ziarah kubur, makaberziarahlah ! Karena, sesungguhnyaziarah kubur itu dapat mengingatkanakherat".Hadits Riwayat MuslimMenerangkan Tentang Jenazah (Babmeminta izin Nabi saw kepada Allahswt dalam masalah ziarah kemakam ibu beliau).Faedah(maksud) Hadits:Ziarah kubur disyari'atkan dalamIslam. Para ulama telah sepakatmenyatakan bahwa ziarah kuburhukumnya disunnahkan bagi kaumlaki-laki, khususnya untukmelaksanakan hak seperti: ayah danteman, mengingat mati, danmelembutkan hati dengan caramengingat mati berikut tingkah-tingkahnya, sebagaimanaketerangan-keterangan yang berlakudi dalam hadits-hadits Nabisaw.Adapun wanita hukumnyadimakruhkan dalam ziarah kubur.Karena, ada hadits Nabi tentangpelarangan tersebut. Juga ziarahkubur hukumnya diharamkan bagiwanita bilamana diiringi dengansesuatu yang dilarang menurutsyara'. Seperti bilamana takutterjadi fitnah atau kerasnya suarawanita dengan menangis.Begitupula, ziarah kubur hukumnyadiperbolehkan bagi wanita bilamanadekat dengan orang yang terkenamusibah dan tidak adanya ciri fitnahyang dilarang oleh syara'.Demikianpula, ziarah ke makam Nabi sawhukumnya disunnahkan. Karena,bolehnya nasakh (perubahan hukumIslam) dalam syari'at Islam.Memang, pada awal perintahan Nabisaw ziarah kubur itu hukumnyadiharamkan, karena umat Islam padamasa itu masih ada kedekatannyadengan kebiasaan mereka padazaman jahiliyah.Juga masih adanyakebiasaan menyembah berhala.Selain itu, mereka juga suka berbuatniyahah (meratapi mayit) atau lainyayang diharamkan ketika melakukanziarah kubur. Kemudian, hukumharam ziarah kubur tersebut digantidengan hukum sunnah setelahadanya kejelasan dalam aqidahIslam, tertancapnya kaedah-kaedahdan hukum-hukum Islam di dadamereka.Dengan demikian, seorangmukmin harus selalu mengingatmati. Karena, mengingat mati adalahpersiapannya orang-orang yangakan mati, baik untuk saat inimaupun saat yang akan datang."Nuzhatul Muttaqin Syarah RiyadhusShalihin" jilid 1.


OchanHAL HAL YANG DIHARAMKAN SAAT HAIDdalam kitabkecil Ghoyatul Ikhtishor dijelaskan :( ﻭﻳﺤﺮﻡ ﺑﺎﻟﺤﻴﺾ ) ﻭﻓﻲ ﺑﻌﺾ ﺍﻟﻨﺴﺦ ﻭﻳﺤﺮﻡ ﻋﻠﻰﺍﻟﺤﺎﺋﺾ ( ﺛﻤﺎﻧﻴﺔ ﺃﺷﻴﺎﺀ ) ﺃﺣﺪﻫﺎ ( ﺍﻟﺼﻼﺓ ) ﻓﺮﺿﺎً ﺃﻭﻧﻔﻼً ﻭﻛﺬﺍ ﺳﺠﺪﺓ ﺍﻟﺘﻼﻭﺓ ﻭﺍﻟﺸﻜﺮ ( ﻭ ) ﺍﻟﺜﺎﻧﻲ(ﺍﻟﺼﻮﻡ ) ﻓﺮﺿﺎً ﺃﻭ ﻧﻔﻼً ( ﻭ ) ﺍﻟﺜﺎﻟﺚ ( ﻗﺮﺍﺀﺓ ﺍﻟﻘﺮﺁﻥﻭ ) ﺍﻟﺮﺍﺑﻊ ( ﻣﺲ ﺍﻟﻤﺼﺤﻒ ) ﻭﻫﻮ ﺍﺳﻢ ﻟﻠﻤﻜﺘﻮﺏ ﻣﻦﻛﻼﻡ ﺍﻟﻠﻪ ﺑـﻴﻦ ﺍﻟﺪﻓﺘﻴﻦ ( ﻭﺣﻤﻠﻪ ) ﺇﻻ ﺇﺫﺍ ﺧﺎﻓﺖﻋﻠﻴﻪ ( ﻭ ) ﺍﻟﺨﺎﻣﺲ ( ﺩﺧﻮﻝ ﺍﻟﻤﺴﺠﺪ ) ﻟﻠﺤﺎﺋﺾ ﺇﻥﺧﺎﻓﺖ ﺗﻠﻮﻳﺜﻪ ( ﻭ ) ﺍﻟﺴﺎﺩﺱ ( ﺍﻟﻄﻮﺍﻑ ) ﻓﺮﺿﺎً ﺃﻭﻧﻔﻼً (ﻭ ) ﺍﻟﺴﺎﺑﻊ ( ﺍﻟﻮﻁﺀ ) ﻭﻳﺴﻦ ﻟﻤﻦ ﻭﻃﻰﺀ ﻓﻲﺇﻗﺒﺎﻝ ﺍﻟﺪﻡ ﺍﻟﺘﺼﺪﻕ ﺑﺪﻳﻨﺎﺭ، ﻭﻟﻤﻦ ﻭﻃﻰﺀ ﻓﻲﺇﺩﺑﺎﺭﻩ ﺍﻟﺘﺼﺪﻕ ﺑﻨﺼﻒ ﺩﻳﻨﺎﺭ ( ﻭ ) ﺍﻟﺜﺎﻣﻦ ( ﺍﻻﺳﺘﻤﺘﺎﻉﺑﻤﺎ ﺑـﻴﻦ ﺍﻟﺴﺮﺓ ﻭﺍﻟﺮﻛﺒﺔ ) ﻣﻦ ﺍﻟﻤﺮﺃﺓ ﻓﻼ ﻳﺤﺮﻡﺍﻻﺳﺘﻤﺘﺎﻉ ﺑﻬﻤﺎ ﻭﻻ ﺑﻤﺎ ﻓﻮﻗﻬﻤﺎ ﻋﻠﻰ ﺍﻟﻤﺨﺘﺎﺭ ﻓﻲﺷﺮﺡ ﺍﻟﻤﻬﺬﺏDiharamkan bagi orang yang haidl ada8 :- sholat- puasa- membaca Al-qur’an (dengan niatmembaca)- menyentuh mush-haf Al-qur’an- membawa mush-haf Al-qur’an- masuk masjid bila khawatirdarahnya netes didalamnya- thowaf- wathi / jima’- istimta’ diantara pusar sampai lututselain ini semua BOLEH.


Ochan JIKA PINGIN BACA YASIN ,FATEHAH ,TAHLILAN DLL. DINIATKAN ZIKIR AJA . MAKA BOLEH MSKI LAGI HAID

Jk Niatnya MEMBACA alquran mkHaram. Tp jk niatnya slain bacaalquran smisal zikir/ mengajarimembaca Alquran , mk Boleh.Referensi: Bugyatul mustarsyidin hal26ﻭﻋﺒﺎﺭﺗﻪ : ﻭﺗﺤﺮﻡ ﻗﺮﺍﺀﻩ " ﺍﻟﻘﺮﺍﻥ ﻋﻠﻰ ﻧﺤﻮﺟﻨﺐ ﺑﻘﺼﺪ ﺍﻟﻘﺮﺍﺀﻩ " ﻭﻟﻮﻣﻊ ﻏﻴﺮﻫﺎ ﻻﻣﻊ ﺍﻻﻃﻼﻕﻋﻠﻰ ﺍﻟﺮﺍﺟﺢ ﻭﻻﺑﻘﺼﺪ ﻏﻴﺮ ﺍﻟﻘﺮﺍﺀﻩ " ﻛﺮﺩ ﻏﻠﻂﻭﺗﻌﻠﻴﻢ ﻭﺗﺒﺮﻙ ﻭﺩﻋﺎﺀ (ﺑﻐﻴﻪ " ﺍﻟﻤﺴﺘﺮﺷﺪﻳﻦ ﺹ٢٦) 24_________________________________________________
19 jam · Telah disunting · Suka ·  1


Ochan JIKA TAKUT PEGANG MUSHAF MAKA PAKAI HP AJA ATAU MUSHAFNYA DIPEGANG MA ORG YG SUCI .

memegang tulisan alquran yang ada padalayar Hp memang tidak masalah tanpaadanya wudhu karena tulisan alquran yang adadalam HP/PC hanya merupakan pancaran yangdihasilkan dari sinar bukan tulisan.ﻭَﻳُﺆْﺧَﺬُ ﻣِﻨْﻪُ ﺃَﻧَّﻪُ ﻟَﻮْ ﻧَﻘَﺶَ ﺍﻟْﻘُﺮْﺁﻥَ ﻋَﻠَﻰ ﺧَﺸَﺒَﺔٍ ﻭَﺧَﺘَﻢَ ﺑِﻬَﺎﺍﻟْﺄَﻭْﺭَﺍﻕَ ﺑِﻘَﺼْﺪِ ﺍﻟْﻘِﺮَﺍﺀَﺓِ ﻭَﺻَﺎﺭَ ﻳَﻘْﺮَﺃُ ﻳَﺤْﺮُﻡُ ﻣَﺴُّﻬَﺎ ، ﻭَﻟَﻴْﺲَﻣِﻦْ ﺍﻟْﻜِﺘَﺎﺏَﺓِ ﻣَﺎ ﻳُﻘَﺺُّ ﺑِﺎﻟْﻤِﻘَﺺِّ ﻋَﻠَﻰ ﺻُﻮﺭَﺓِ ﺣُﺮُﻭﻑِﺍﻟْﻘُﺮْﺁﻥِ ﻣِﻦْ ﻭَﺭَﻕٍ ﺃَﻭْ ﻗُﻤَﺎﺵٍ ﻓَﻠَﺎ ﻳَﺤْﺮُﻡُ ﻣَﺴُّﻪُ ﺍ ﻫـ ﻗَﻮْﻝُﺍﻟْﻤَﺘْﻦِ[ Tuhfah Almuhtaaj II/132 ].
19 jam · Telah disunting · Suka


Syema Ajja Orang haid boleh ziarah kubur yang tidak boleh itu berdiam diri dimasjid asal gak baca alqur'an dengan nyaring maka tahlil pun juga tidak apa2

ﺍﺟﻤﻊ ﺍﻟﻌﻠﻤﺎﺀ ﻋﻠﻰ ﺟﻮﺍﺯ ﺍﻟﺬﻛﺮ ﺑﺎﻟﻘﻠﺐ ﻭﺍﻟﻠﺴﺎﻥ ﻟﻠﻤﺤﺪﺙ ﻭﺍﻟﺠﻨﺐ ﻭﺍﻟﺤﺎﺋﺾ ﻭﺍﻟﻨﻔﺎﺱ ﻭﺫﻟﻚ ﻓﻰ ﺍﻟﺘﺴﺒﻴﺢ ﻭﺍﻟﺘﻬﻠﻴﻞ ﻭﺍﻟﺘﺤﻤﻴﺪ ﻭﺍﻟﺘﻜﺒﻴﺮ ﻭﺍﻟﺼﻼ‌ﺓ ﻋﻠﻰ ﺭﺳﻮﻝ ﺍﻟﻠﻪ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ ﻭﺍﻟﺪﻋﺎﺀ ﻭﻏﻴﺮ ﺫﻟﻚ

Ulama' sepakat atas diperbolehkannya dzikir lewat hati dan lisan bagi orang yang berhadas kecil, orang junub, haid dan nifas, dan hal itu pada tasbih, tahlil, tahmid, takbir dan sholawat pada Rosulallah saw juga boleh berdoa dan lain-lain. (Al-adzkar hal. 10)


Tahkim Matas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM Berdasarkan jawban para astidz dan asatidzah juga member matas yg dimulyakan Allah diatas sebenarnya jawaban dari para asatid adalah sama namun ada kesalah fahaman saja, disitu dijelaskan bahwa para ulama' tidak menyatakan bahwa seorang wanita disunahkan untuk berziarah kubur, sebagaimana dijelaskan oleh Imam Ibnu Rif'ah, Imam Qomuli dan lainnya. Dan tidak diketemukan keterangan yang membeda-bedakan antara wanita yang dalam keadaan suci atau wanita yang sedang haid

Abdullah bin Abi Malikah radhiyallahu 'anhu mengisahkan;

أَنَّ عَائِشَةَ أَقْبَلَتْ ذَاتَ يَوْمٍ مِنَ الْمَقَابِرِ فَقُلْتُ لَهَا: يَا أُمَّ الْمُؤْمِنِينَ، مِنْ أَيْنَ أَقْبَلْتِ؟ قَالَتْ: مِنْ قَبْرِ أَخِي عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِي بَكْرٍ، فَقُلْتُ لَهَا: أَلَيْسَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى عَنْ زِيَارَةِ الْقُبُورِ؟ قَالَتْ: نَعَمْ، «كَانَ قَدْ نَهَى، ثُمَّ أُمِرَ بِزِيَارَتِهَا

"Suatu hari aku bertemu dengan Aisyah pulang dari pemakaman, kemudian aku bertanya; "Wahai Ummul Mu'minin, anda dari mana?", beiau menjawab; "Dari kuburan saudaraku, Abdurrahman bin Abu Bakar" aku bertanya lagi padanya; "Bukankah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam telah melarang ziarah kubur?" beliau menjawab; "Benar, beliau memang dulu melarangnya kemudian beliau memerintahkannya." (Mustadrok, no.1392).

Hanya saja karena keadaannya sedang haid, perlu dihindari mengerjakan hal-hal yang diharamkan bagi wanita yang sedang haid, seperti berdiam dimasjid, dan mememang, membawa dan membaca al-qur'an.

Jadi jika pemakamannya berada didalam masjid ia tidak boleh ikut masuk untuk berdiam diri disana untuk berziarah, solusinya adalah berziarah diluar masjid.

Sedangkan saat berziarah solusinya ketika membaca al-qur'an (Biasanya orang yang sedang ziaroh membaca yasin) diniati dzkir, karena orang haid boleh membaca qur'an dengan niat dzikir. Wallohu a’lam.



DEMIKIAN YANG DAPAT KAMI SIMPULKAN SEBELUM DAN SESUDAHNYA KAMI MOHON MAAF ATAS SEGALA KEKURANGAN DAN KEKHILAFAN DAN KESEMPURNAAN HANYA MILIK ALLAH WALLAHU A'LAMU

MUSYAWWIRIN :Member Group Majlis Ta'lim Assalafiyah( MATAS )


PENELITI :
(1).Ustadz Mhisyam Abbrori
(2).Ustadz Ach al faroby
(3).Ustadz Sultoni Arobbi
(4).Ustadzah Naila Mazaya Maya
(5).Ustadz Abu haidar
(6).Ustadz Abdul Ghafur Masykur
(7).Ustad Atama Paya.
(8).Ustad Lutfijaya


EDITOR : Ustadz Sultoni Arobbi
Link asal:
https://m.facebook.com/notes/majlis-taklim-as-salafiyah-al-gasim-matas-/docmatas-149-hukum-waniata-haid-ziarah-kubur/363390857155223/?refid=18

Tidak ada komentar:

Posting Komentar