Rabu, 21 Oktober 2015

doc.matas.162. KAJIAN DALILUNNISYA' BAGIAN KE 24(Hal-hal yg berhubungan denga haid nifas dan istihadoh)


KAJIAN DALILUNNISYA' BAGIAN KE 24


Lutfi Jaya
17 September pukul 14:14 

Assalamu'alaikum Warahmatullahi wabarakatu
KAJIAN KITAB DALILUNNISYA' BAGIAN KEDUA PULUH EMPAT

بسم الله الرحمن الرحيم 
فصل فيما يتعلق بالحيض والنفاس والمستحاضة
Hal-hal yg berhubungan denga haid nifas dan istihadoh
Setelah selesai dari haid atau nifas maka diwajibkan mandi besar yaitu 
1. Apabila suci di waktu asar atau isyak dan masih nutut apabila mandi besar dan melakukan shalat meskipun hanya takbirotul ihromnya saja dan tidak melakukannya dalam artian tdk mandi dan tidak shalat maka shalatnya harus di qadak dengan shalat sebelumnya ini khusus bagi shalat yang bisa di jamak. contoh suci waktu asar maka yang harus di qadak asar dan duhurnya. apabila suci waktu isyak maka yang harus di qadak shalat isyak dan maghribnya. dan apabila subuh masih nutut apabila melakukan shalat meskiput hanya tabirotul ihromnya maka yang harus di qadak cukup subuhnya aja.
2. Apabila permulaan haid setelah masuknya waktu sekedar apabila shalat yang cepat masih nutut dan tidak melakukan shalat maka shalat pada permulaan haid harus di qadak. dan seperti halnya juga shalat yang bisa di jamak maka qadaknya harus dengan waktu sebelumnya. 
( تنبيه )
Wanita haid atau nifas wajib mengqadak puasa dan tidak mengqadak shalatnya sesuai dengan hadist yang diriwayatkan oleh sayyidatina aisyah RA. كنا نؤمر بقضاء الصوم ولا نؤمر بقضاء الصلاة kita diperintahkan untuk mengodak puasa dan tidak diperntah untuk mengodak shalanya.
Demikian semoga bermanfaat amin dan apabila ada pertanyaan yang berhubungan dengan haid dan nifas disilahkan bertanya disini.
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar