Rabu, 21 Oktober 2015

doc.matas 191. KAJIAN KITAB UQUDU LUJJAIN BAGIAN KE 5( SETIAP PEMIMPIN AKAN DITANYA AKAN KEPEMIMPINANNYA )

Lutfi Jaya bersama Sandy Efendy
26 Februari pukul 14:59
Assalamu'alaikum warahmatullah wabarakatuh
KAJIAN KITAB UQUDU LUJJAIN BAGIAN ke 5
بسم الله الرحمن الرحيم
قال ابن عباس فقهوهم وأدبوهم وعن ابن عمر عن النبى صلى الله عليه وسلم انه قال كلكم راع ومسؤل عن رعيته فالامام راع ومسؤل عن رعيته والرجل راع فى اهله ومسؤل عن رعيته والمرأة راعيةفى بيت زوجهاومسؤلة عن رعيتها والخادم راع فى مال سيده ومسؤل عن رعيتهوالرجل راع فى مال أبيه ومسؤل عن رعيته فكلكم راع وكلكم مسؤل عن رعيته

Ibnu Abbas berkata ajarilah ilmu fiqih dan ajarilah akhlak mereka, dan ibnu Umar berkata dari Rosulullah SAW sesungguhnya nabi bersabda setiap pemimpin akan ditanya atas kepemimpinannya, Imam pemimpin akan ditanya atas kepemimpinannya, dan laki-laki pemimpin atas keluarganya dan akan ditanya atas kepemimpinannya, perempuan pemimpin dirumah suaminya dan akan ditanya atas kepemimpinannya, budak akan bertanggung jawab atas harta majikannya dan akan ditanya atas tanggung jawabnya, dan laki-laki bertanggung jawab atas harta ayahnya dan akan ditanya atas tanggung jawabnya maka sesunggughnya setiap kalian adalah pemimpin, dan setiap pemimpin akan ditanya atas kepemimpinannya.

 وقال الله الله فى النساء فانهن أمانات عندكم فمن لم يأمر امرأته بالصلاة ولم يعلمها فقد خان الله ورسوله

dan Rosulullah bersabda takutlah kepada Allah sesungguhnya
perempuanmu (istrimu ) adalah amanat kepadamu barang siapa yg tidak memerintahkan untuk shalat dan tdk mengajarinya maka sesungguhnya orang tersebut telah hianat kepada Allah dan Rosulnya.

وقال تعالى وأمر اهلك بالصلاة

Allah berfirman perintahlah keluargamu untuk melakukan shalat.

 وروى عن النبى صلى الله عليه وسلم انه قال لا يلقى الله سبحانه وتعالى احدا بذنب أعظم منجهالة أهله

 mereka ( orang yg membiarkan keluarganya bodoh ) tdk akan bertemu dengan Allah karena hal tersebut termasuk dosa besar. dan nanti akan ada anak yang berkata

يا ربنا خذلنا حقنا من هذا الرجل فإنه لم يعلمنا امور ديننا وكان يطعمن
ا الحرام ونحن لا نعi لم فيضرب على كسب الحرام حتى يتجرد لحمه ثم يذهب به الى النيران كذا.

 wahai tuhanku ambillah haknya karena dia tidak mengajariku tentang agama dan dia membiku makan haram dan kami tidak tau, maka pukullah dia sampai luka dagingnya dan selanjutnya taruhlah kedalam nerakamu.Demikian semuga menjadi bahan renungan dan menjadi ilmu yang bermanfaat amin allahumma amin.Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar